Liverpool Dibayangi Ketakutan Kegagalan 2013/2014

Liverpool Dibayangi Ketakutan Kegagalan 2013/2014

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 05 Mar 2019 04:09 WIB
Liverpool tergusur dari puncak klasemen Liga Inggris usai hanya bermain imbang 0-0 dengan Everton (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Liverpool - Sempat unggul di klasemen Liga Inggris, Liverpool kini disalip Manchester city. Bayang-bayang kegagalan 2013/2014 kembali menghantui Liverpool.

Liverpool gagal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris setelah bermain imbang 0-0 melawan Everton akhir pekan kemarin. The Reds harus merelakan takhtanya direbut City.

Liverpool kini duduk di peringkat kedua dengan 70 poin, tertinggal satu angka dari City yang menempati posisi teratas. Ini berarti Liverpool tergusur dari puncak klasemen setelah sempat menguasainya selama tiga bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lepasnya peringkat pertama dari tangan Liverpool disebabkan oleh hasil tak maksimal yang mereka raih dalam beberapa laga terakhir. Dalam enam pertandingan terakhir di Liga Inggris, Mohamed Salah dkk cuma menang dua kali dan empat kali bermain imbang.


Tersendatnya laju Liverpool belakangan ini mengingatkan mantan manajer West Ham United dan Everton, Sam Allardyce, ke musim 2013/2014. Kala itu, Liverpool yang ditangani Brendan Rodgers sempat unggul lima angka di puncak klasemen Liga Inggris dengan tiga laga tersisa sebelum akhirnya malah disalip dan finis di belakang City.

"Tekananannya luar biasa besar. Liverpool cuma baru kalah satu kali musim ini, dan sepertinya ketakutan menjuarai liga seperti ketika bersama Brendan (Rodgers) beberapa tahun lalu," ujar Allardyce kepada talkSPORT.

"Itu adalah rintangan besar yang dihadapi Klopp - 'bagaimana saya membawa tim saya secara mental melewati garis finis untuk mencoba menjuarai liga?'"

"Kita pikir mereka mengatasi kegugupan itu di tengah pekan ketika mereka menang 5-0 (melawan Watford), tapi ada satu atau dua momen kemarin di mana Anda pikir mereka akan juara, tapi secara ketajaman mereka tidak cukup bagus."

"Bagi saya, kelihatannya seperti ada ketakutan," katanya.

(nds/ran)

Hide Ads