Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang dihelat di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3/2019) dini hari WIB, Ajax mengejutkan ketika mereka menang 4-1 atas Madrid. Kalah 1-2 di leg pertama, Ajax lolos dengan agregat total 5-3.
Kemenangan yang terbilang luar biasa mengingat Ajax secara kualitas tim berada di bawah Madrid. Berkat kolektivitas dan semangat para pemainnya, Ajax mampu mengungkalkan banyak prediksi yang menjagokan El Real lolos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Madrid Balik ke Era Sebelum Ada Ronaldo? |
Salah satu alasan Ajax bisa lolos adalah selain ketajaman lini serang mereka yang membuat empat gol dari total delapan shot on target, juga adalah tangguhnya lini belakang serta kiper Andre Onana. Perpaduan Onana dan para pemain belakang Ajax membuat Madrid kesulitan bikin gol.
Onana jadi bintang kemenangan karena dia mampu membuat tujuh penyelamatan sepanjang 90 menit yang membuat para pemain depan Madrid pun frustrasi, sehingga tak banyak membantu timnya lolos.
Performa bagus Onana membuat namanya kini jadi sorotan. Terlebih Onana adalah lulusan akademi La Masia milik Barcelona sejak 2010 hingga 2015. Tapi, Onana belum pernah bermain di tim utama sebelum pindah ke Jong Ajax pada 2015.
Onana lantas naik pangkat jadi kiper utama tim sejak 2016 dan hingga kini sudah mengumpulkan 119 penampilan. Bersama timnas Kamerun, Onana baru delapan caps dan masih kalah saing dengan Carlos Kameni dan Fabrice Ondoa.
Tapi, dengan performa Onana selama tiga musim terakhir di Ajax, ada kans besar baginya untuk bisa bersinar layaknya lulusan akademi Barca lainnya.