Indra Sjafri: Sepakbola Indonesia Tidak Mati Meski Gagal ke Piala Asia

Laporan dari Vietnam

Indra Sjafri: Sepakbola Indonesia Tidak Mati Meski Gagal ke Piala Asia

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 25 Mar 2019 01:53 WIB
Pelatih Indra Sjafri menilai kegagalan Indonesia ke Piala Asia U-23 2020 bukan kiamat, usai dipastikan tak lolos karena dikalahkan Vietnam 0-1. (Foto: Istimewa)
Hanoi - Timnas Indonesia U-23 tak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020. Kegagalan itu dinilai pelatih Indra Sjafri tak membuat sepakbola Indonesia mati.

Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Timnas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (24/3/20119), pada laga kedua Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Gol tunggal Trieu Viet Hung di injury time membuat kans Indonesia ke putaran final tertutup.

Hasil melawan Vietnam merupakan kekalahan kedua Indonesia di Grup K. Sebelumnya. Garuda Muda dihajar Thailand 0-4 di laga perdana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menyisakan satu pertandingan lagi melawan Brunei, Selasa (26/3), Indonesia takkan mampu mengejar Thailand dan Vietnam, yang sudah mengoleksi 6 poin, karena belum mendulang poin sama sekali.




Indra Sjafri usai pertandingan mengucapkan selamat kepada Vietnam, yang diyakini akan lolos ke putaran final Piala Asia. Selain itu, pelatih asal Padang itu juga mengingatkan bahwa kekalahan ini tak membuat sepakbola Indonesia mati.

"Kami ucapkan selamat untuk Vietnam, saya pikir Vietnam akan lolos karena Thailand sebagai tuan rumah otomatis lolos," kata Indra dalam konferensi pers usai laga.

"Dengan kekalahan ini, sepakbola Indonesia tetap berkembang dan apa yang akan kami lakukan tentu ada target lain yang akan kami capai. Tapi yang kami pastikan, sepakbola Indonesia tidak akan mati dengan kekalahan ini," tegasnya.

Setelah kegagalan ini, Indra tinggal menyisakan satu target yang harus terealisasi, yakni emas SEA Games 2019 di Filipina.


(ran/yna)

Hide Ads