Chelsea dihukum larangan transfer oleh FIFA pada 22 Februari 2019 lalu. The Blues terbukti bersalah atas transfer-transfer pemain di bawah 18 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya hukuman ini, Chelsea tak bisa membeli pemain namun masih bisa menjual. Tapi klub London barat itu kecil kemungkinkan melepaskan pemain-pemainnya karena tak bisa mendapatkan pengganti.
Situasi ini yang membuat Christensen frustrasi. Bek 22 tahun itu mengindikasikan ingin pergi, tapi tak memungkinkan melihat keadaannya.
Musim ini pemain 22 tahun itu baru tampil 19 kali di semua kompetisi, dengan hanya tiga di ajang Premier League. Meski demikian, Maurizio Sarri mengandalkannya di Liga Europa di mana tercatat sudah ada 10 penampilan.
"Pesan yang kami dapatkan adalah Chelsea tak bisa membanding kasus ini dan oleh karena itu ingin mempertahankan seluruh pemain," ungkap Christensen.
"Situasi yang saya hadapi ini sangat sulit diterima," tambahnya kepada Ekstra Bladet dilansir Sky Sports.
Baca juga: Chelsea Banding Hukuman Larangan Transfer |