Sterling: Klub dengan Fans Rasialis Harus Dihukum Potong 9 Poin

Sterling: Klub dengan Fans Rasialis Harus Dihukum Potong 9 Poin

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 23 Apr 2019 18:26 WIB
Raheem Sterling mengusulkan hukuman potong 9 poin untuk klub yang suporternya melakukan aksi pelecehan rasial (Foto: Lee Smith/Action Images via Reuters)
Manchester - Raheem Sterling terus menyuarakan perlawanan terhadap aksi rasialisme. Ia mengusulkan pengurangan poin untuk klub yang suporternya melakukan pelecehan rasial.

Sterling jadi salah satu pemain yang kerap jadi sasaran aksi pelecehan rasial. Tak cuma bersama Manchester City, ia juga jadi korban aksi tersebut saat memperkuat tim nasional Inggris.

Di Liga Inggris, Sterling pernah jadi korban aksi rasialisme suporter saat City tandang ke markas Chelsea pada Desember 2018. Ia disoraki suporter saat akan mengambil bola.


Menurut Sterling, otoritas yang berwenang harus mengambil tindakan keras untuk mengatasi persoalan rasialisme ini. Ia mengusulkan hukuman berupa pengurangan sembilan poin dan memainkan pertandingan tanpa penonton untuk klub yang suporternya terlibat aksi pelecehan rasial.

"Saya menyerukan pengurangan sembilan poin secara otomatis untuk pelecehan rasial," Sterling menulis dalam sebuah kolom di The Times seperti dikutip ESPN FC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedengarannya kejam, tapi fans mana yang akan berani berlaku rasialis kalau itu mungkin akan membuat timnya terdegradasi atau menghancurkan peluang juara timnya?"

"Klub harusnya memainkan tiga pertandingan tanpa penonton. Dengan cara itu, mereka kehilangan pemasukan sebagai konsekuensi langsung dari sikap rasialis," katanya.

(nds/din)

Hide Ads