Sterling jadi salah satu pemain yang kerap jadi sasaran aksi pelecehan rasial. Tak cuma bersama Manchester City, ia juga jadi korban aksi tersebut saat memperkuat tim nasional Inggris.
Di Liga Inggris, Sterling pernah jadi korban aksi rasialisme suporter saat City tandang ke markas Chelsea pada Desember 2018. Ia disoraki suporter saat akan mengambil bola.
Baca juga: Sterling Tak Lelah Melawan Aksi Rasialisme |
Menurut Sterling, otoritas yang berwenang harus mengambil tindakan keras untuk mengatasi persoalan rasialisme ini. Ia mengusulkan hukuman berupa pengurangan sembilan poin dan memainkan pertandingan tanpa penonton untuk klub yang suporternya terlibat aksi pelecehan rasial.
"Saya menyerukan pengurangan sembilan poin secara otomatis untuk pelecehan rasial," Sterling menulis dalam sebuah kolom di The Times seperti dikutip ESPN FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Klub harusnya memainkan tiga pertandingan tanpa penonton. Dengan cara itu, mereka kehilangan pemasukan sebagai konsekuensi langsung dari sikap rasialis," katanya.