Berbekal kemenangan 2-0 atas Manchester United di Old Trafford, Kamis (25/4/2019) dinihari WIB tadi, City kini menguasai puncak klasemen dengan 89 poin. Liverpool yang punya 88 poin pun tergeser dari posisi puncak.
Dengan Premier League menyisakan tiga pekan lagi, jelas perburuan gelar juara bakal makin seru. City memegang kendali karena hanya dengan sapu bersih ketiga laganya menghadapi Burnley, Leicester City, dan Brighton, mereka akan bertakhta lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Liverpool cuma bisa melakukan hal serupa, yakni memenangi duel kontra Huddersfield, Newcastle United, dan Wolverhampton, namun sambil berharap City terpeleset. Nah, itu adalah skenario yang diharapkan fans Liverpool di seluruh dunia.
Tapi, bagaimana jika yang terjadi adalah City dan Liverpool finis dengan poin yang sama. Siapakah yang jadi juara? Skenario mudahnya begini saja, City dan Liverpool sama-sama menang di pekan ke-36 dan ke-37, namun gagal menang di pekan terakhir.
Situasinya adalah City dikalahkan Brighton yang berjuang menghindari degradasi sementara Liverpool diimbangi Wolverhampton di kandang sendiri. Dengan demikian, maka City dan Liverpool akan punya 95 poin.
Jika mengikuti kondisi yang ada saat ini, maka City yang akan jadi juara. Sebab mereka unggul selisih gol atas Liverpool. City saat ini punya selisih gol +67, sementara Liverpool +59. Liga Inggris menjadikan selisih gol sebagai penentu klasemen.
Namun, bagaimana jika Liverpool bisa menyamai selisih gol City di pekan terakhir? Maka aturan ketiga yang dipakai yakni jumlah gol yang dicetak. Lagi-lagi untuk aspek satu ini, City lebih unggul ketimbang dengan 89 gol berbanding 79 gol.
Lalu, kalau selisih gol dan jumlah gol sama juga? Maka Premier League akan mengadakan playoff untuk menentukan siapa juaranya. City pernah jadi juara dengan cara kedua pada musim 2011/2012. Saat itu total poin City dan Manchester United sama, tapi mereka yang jadi juara karena unggul selisih gol.
![]() |