Perihal Ronaldo Tak Main Lawan K-League All Star Diselidiki Polisi

Perihal Ronaldo Tak Main Lawan K-League All Star Diselidiki Polisi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 02 Agu 2019 10:48 WIB
Kepolisian Seoul menyelidiki tak bermainnya Cristiano Ronaldo di laga uji coba melawan K-League All Star. (Foto: Fred Lee / Getty Images)
Seoul - Perselisihan antara Juventus dan K-League tentang tidak tampilnya Cristiano Ronaldo di laga pramusim kian serius. Masalah itu kini diselidiki Kepolisian Seoul.

Ronaldo dan Juventus dituding melanggar kontrak pertandingan dalam laga melawan K-League All Star, Jumat (26/7/2019). Megabintang sepakbola Portugal itu sama sekali tidak bermain, padahal seharusnya tampil paling tidak selama 45 menit di atas lapangan.


Hal ini membuat berang fans sepakbola Korea Selatan. Ronaldo ramai-ramai diserang warganet di akun Instagram-nya, sedangkan pelatih Juve Maurizio Sarri beralasan bahwa pemain bintangnya itu mengalami kelelahan sehingga tidak dimainkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oh Seok-hyun, pengacara dari L.K.B dan Parnets melaporkan Ronaldo dan Juventus kepada polisi. Event Organizer pertandingan persahabatan itu, TheFasta, juga ikut dilaporkan atas tuduhan penipuan.

Pengacara menuntut kompensasi atas tidak bermainnya Ronaldo. Setidaknya ada 2.000 orang yang menuntut ganti rugi. Demikian diwartakan AS.


Ronaldo diancam hukuman berupa setahun penjara. Meskipun hampir tidak mungkin kembali ke Korea untuk menghadapi dakwaan tersebut, citra Ronaldo benar-benar sudah rusak di mata fans di sana.

Juventus dijadwalkan akan menjalani satu laga pramusim terakhir melawan Atletico Madrid, Sabtu (10/8/2019). Setelahnya Bianconeri lantas berlaga di Liga Italia 2019/20 dengan melawat ke Parma (25/8).





(rin/din)

Hide Ads