.webp)
PSM keluar sebagai jawara Piala Indonesia 2019 setelah mengalahkan Persija dengan aggregat 2-1 di Stadion Mattoanging Makassar, pada Selasa (6/8/2019). Trofi Piala Indonesia itu mengakhiri puasa gelar Juku Eja di ajang kompetitif setelah 19 tahun sejak juara Liga Indonesia 1999/2000.
Peluang PSM untuk mengawinkan gelar dua gelar juara bergengsi di Indonesia itu cukup terbuka. Di Liga 1 2019, PSM berada di posisi ke-11 dengan mengkoleksi 13 poin dari tujuh pertandingan dan hanya terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen Tira Persikabo yang telah memainkan 12 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini saya ingin mengawinkan Piala Indonesia dan Piala Liga Indonesia," ujar CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, pada Selasa (6/8/2019).
Dengan menjadi jawara di Piala Indonesia 2019, PSM dipastikan akan kembali mengisi satu posisi jatah klub yang mewakili Indonesia di kejuaraan AFC Cup tahun depan.
Untuk itu, PSM rencananya akan bertemu dan meminta kepada Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, untuk segera merampungkan pembangunan Stadion Internasional Barombong sebagai rumah Juku Eja di kompetisi level Asia tersebut.
"Yang paling pertama rasa bahagia dan syukur karena kita lalui fase dan fase kita masuk ke final dan di final kita mampu meraih juara yang bertahun-tahun dinantikan ini piala Indonesia. masih ada liga yang harus kita kejar dan yang paling penting kita ikut di kejuaraan Asia," ujar Munafri.
"Saya ingin sampaikan kami akan datang ke pak Gubernur ini pialanya, konsekuensinya adalah piala Asia dan PSM mau main di Makassar, kami harus main di Makassar sehingga stadion ini harus diselesaikan seluruh macam persoalannya sehingga ini jelas milik siapa agar bisa dibangun sama-sama agar penonton Asia bisa lihat Makassar dengan atmosfir sepakbolanya, insyallah dengan kemenangan ini kita akan lebih baik ke depannya," ujar pria yang akrab disapa Appi sapaan akrabnya.
(fem/fem)
