Sebagai juara Liga Champions, Liverpool akan berhadapan dengan Chelsea untuk memperebutkan trofi Piala Super Eropa di Vodafone Stadium, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB nanti.
Liverpool dengan skuat yang ada dan performa belakangan ini, jelas diunggulkan menang. Sementara, The Blues baru saja dihantam Manchester United empat gol tanpa balas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kalem Saja Adrian, Ada Van Dijk di Depanmu |
Pada tahun 2005, Liverpool jadi juara Liga Champions untuk kelima kalinya di Stadion Attaturk. Sempat tertinggal 0-3 dari AC Milan di babak pertama, Liverpool bangkit dan menyamakan skor jadi 3-3 sebelum menang adu penalti 3-2.
Laga itu disebut-sebut sebagai salah satu final Liga Champions paling dramatis dan comeback bersejarah dalam sepakbola. Kenangan indah itu wajib diulangi meski tak harus dengan cara yang sama.
"Saya tahu betapa spesialnya Istanbul untuk setiap suporter Liverpool," ujar Klopp seperti dikutip Eurosport.
"Tidak ada satupun yang melupakan laga tahun 2005, tapi di sini orang-orangnya sudah beda, kami tidak lagi sama - kami adalah tim 2019/2020 dan sangat bagus juga kok!," sambungnya.
"Istanbul tempat yang hebat untuk sepakbola. Saya bermain di sini sekali bersama Dortmund dan atmosfernya brilian. Ada komunitas suporter Liverpool yang besar di Turki sini dan itu membuat laga terasa spesial juga."
"Kami semua segar, kami ingin bermain, dan semoga saja ini bisa jadi tempat yang spesial untuk tim ini."
Baca juga: Sadio Mane: Aku Siap Jadi Starter, Klopp |
(mrp/ran)