Bukan rahasia lagi jika Jorginho disebut-sebut anak kesayangan Sarri. Pasalnya, dia adalah pemain andalan Sarri saat masih melatih Napoli.
Pusat permainan Napoli ada di tangan Jorginho sebagai tukang bagi bola. Maka wajar jika Jorginho mengikuti langka Sarri musim panas tahun lalu saat pindah ke Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siap Jadi Pemimpin Chelsea, Jorginho? |
Ketika Sarri memutuskan menerima pinangan Juventus musim panas ini, banyak yang mengira karier Jorginho akan tamat. Apalagi manajer Chelsea Frank Lampard mengindikasikan Kante akan balik ke posisi semula.
Tapi faktanya, Jorginho tetap aman posisinya dan malah jadi starter di dua laga terakhir Chelsea. Menghadapi Liverpool di Piala Super Eropa, Jorginho bikin satu gol dari titik putih.
Penampilannya dipuji karena mampu melepaskan umpan akurat sebanyak 91 kali, terbanyak di antara pemain Chelsea lainnya. Ini jadi ajang pembuktikan bahwa Jorginho juga bisa tanpa Sarri.
"Saya sedikit kecewa ketika orang berpikir bahwa saya ada di sini karena Sarri," ujar Jorginho kepada Esporte Interativo.
"Saya ada di sini karena kerja keras saya, dari hari ke hari, pengorbanan. Ini tantangan untuk saya menunjukkan kepada fans bahwa saya ada di sini karena performa saya," sambungnya,
"Saya ingin tampil bagus musim ini dan agar nama saya dikenal sebagai Jorginho yang main di Chelsea, bukan Jorginho yang cuma bisa dlatih Sarri."
(mrp/ran)