Undian fase Grup Liga Champions akan berlangsung pada Kamis (29/8/2019) malam WIB. Chelsea masuk ke dalam pot 1 setelah menyabet gelar juara Liga Europa.
Liga Champions akan menjadi ujian untuk Chelsea bersaing bersama klub-klub top Eropa lainnya. The Blues masuk ke kompetisi tertinggi Eropa itu tanpa belanja pemain akibat hukuman transfer pemain asing di bawah umur dan ditinggal Eden Hazard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah tantangan besar bagi kami sebagai sebuah tim. Kita tahu itu, dengan yang harus kami lewati akibat larangan transfer, dan di mana kami berada. Tapi itu tidak harus menghilangkan tantangan besar yang harus dilakukan untuk melakukannya dengan baik di Liga Champions," kata Lampard seperti dikutip dari Standard.
"Sangat menyenangkan bahwa kami ada di sana. Itu berarti kami perlu mempertahankan performa di liga saat ini untuk berada di sana (Liga Champions) tahun depan dan menghadapinya," sambungnya.
[Gambas:Opta]
Chelsea Butuh Pengalaman Lampard
Frank Lampard punya pengalaman juara Liga Champions di saat sulit. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
|
Chelsea baru satu kali juara Liga Champions. Momen bersejarah itu terjadi pada 2012 dan Lampard menjadi kaptenya di laga final melawan Bayern Munchen.
The Blues menjadi juara di saat sedang dalam kondisi yang tak kondusif. Performa di Liga Inggris merosot dan Andre Villas-Boas terpaksa didepak. Roberto Di Matteo kemudian ditunjuk sebagai karteker.
"Saya mengalami malam yang hebat di dalamnya, momen-momen besar dan kenangan indah. Berbicara terkait para pemain, mereka ingin main di sana dan menunjukkan siapa kami," ungkap Lampard.
"Ini adalah kompetisi klub terbesar di sepakbola dan saya cukup beruntung untuk memenanginya sekali. Saya tak sabar untuk bekerja sebagai manajer," tegasnya.
Halaman 2 dari 2