Inggris menang 5-3 saat menjamu Kosovo di St Mary's Stadium, Rabu (11/9/2019) dinihari WIB pada Kualifikasi Piala Eropa 2020. Di laga ini, tim 'Tiga Singa' sudah kebobolan di menit pertama.
Kesalahan umpan Michael Keane dipotong Vedat Muriqi dan disodorkan ke Valon Berisha untuk dituntaskan jadi gol. Setelah itu Inggris menggila dengan mencetak lima gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raheem Sterling, Harry Kane, gol bunuh diri Mergim Vojvoda, dan dua gol Jadon Sancho membawa Inggris kembali memimpin. Tapi setelah itu Harry Maguire dkk kecolongan dua gol.
Kesalahan antisipasi dan penempatan posisi berujung gol kedua Berisha. Sementara pelanggaran Maguire terhadap Muriqi di kotak 16 berujung penalti, yang sukses dieksekusi oleh penyerang Kosovo tersebut.
Inggris boleh saja dominan: mencatatkan 58% penguasaan bola dan 10 tembakan on target, tapi pertahanannya butuh perbaikan. Kosovo hanya butuh tiga sepakan tepat target untuk bikin tiga gol berkat rapuhnya lini belakang mereka.
Baca juga: Inggris: Depan Ampuh, Belakang Rapuh |
"Saya rasa itu adalah sesuatu yang kami harus pertimbangkan untuk beberapa waktu, karena itu jelas kesalahan-kesalahan yang mengkhawatirkan, sungguh," kata Southgate dikutip BBC.
"Apakah itu karena intensitas pertandingan, atau tekanannya, saya tak tahu. Kami harus berkaca pada kesalahan-kesalahan itu, tapi itu benar-benar kesalahan mendasar, sungguh, yang perlu diambil pelajarannya."
"Yang ingin saya katakan secara umum sebagai sebuah tim adalah, mereka pulih dari kesalahan-kesalahan itu, meski tidak ada yang lebih buruk dari tertinggal di awal untuk membuat tim merasa tak nyaman," tambahnya.
(raw/nds)