Dihalau Polisi, Suporter PSS Sleman Gagal ke Kanjuruhan

Dihalau Polisi, Suporter PSS Sleman Gagal ke Kanjuruhan

Andika Tarmy - Sepakbola
Selasa, 24 Sep 2019 17:15 WIB
Suporter PSS Sleman dihalau di Ngawi. (Foto: Andika Tarmy/detikSport)
Jakarta - Rombongan suporter PSS Sleman dihalau polisi saat sedang menuju Malang. Mereka berupaya mendukung langsung PSS pada laga kontra Arema FC di Kanjuruhan.

Suporter PSS tersebut diadang gabungan aparat Polres Sragen Jawa Tengah dan Polres Ngawi Jawa Timur, yang melakukan penyekatan di perbatasan Jateng-Jatim, tepatnya di Mantingan, Ngawi. Sekitar seribu orang pendukung PSS Sleman itu diminta untuk mengurungkan niat ke Malang dan dikawal kembali ke Sleman.


Kasubag Humas Polres Sragen AKP Agus Djumadi mengungkapkan pihaknya menurunkan sekitar 100 personel untuk mengamankan perjalanan suporter. Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan ikut memimpin anggotanya untuk mengamankan kegiatan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sifatnya mem-back up Polres Ngawi yang melakukan penyekatan rombongan suporter agar tidak melanjutkan perjalanan ke Jatim. Setelah itu kita kawal hingga keluar wilayah Sragen tepatnya di Grompol, Masaran," ujar Agus saat dihubungi detikcom, Selasa (24/9/2019).


Penyekatan ini merupakan tindak lanjut dari surat yang dikeluarkan panitia penyelenggara (panpel) Arema FC. Panpel tak menyediakan tiket untuk suporter PSS

"Dari pagi kita siagakan anggota kita dari polsek-polsek sepanjang jalur utama, ditambah dengan personel dari polres. Tadi rombongan (suporter) sempat berhenti sebentar di Taman Kridoanggo untuk beristirahat, tapi sekarang semua sudah melanjutkan perjalanan ke Sleman," kata Agus.




(raw/cas)

Hide Ads