MU menang adu penalti 5-3 saat menjamu Rochdale di babak ketiga Piala Liga Inggris. The Red Devils unggul segala-galanya dalam pertandingan itu meski selama 90 menit dipaksa puas bermain imbang 1-1.
Statistik pertandingan mencatat anak didik Ole Gunnar Solskjaer melepaskan 31 tembakan (!), meski cuma delapan yang mengarah ke sasaran. Bandingkan dengan Rochdale yang cuma bikin lima tembakan, di mana tiga di antaranya on target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pujaan baru publik Old Trafford, Mason Greenwood, sempat membuat kubu tuan rumah bersorak dengan golnya di menit 68. Tapi tak sampai 10 menit kemudian Luke Luke Matheson menyamakan kedudukan 1-1.
MU berupaya keras mencari gol kedua demi menghindarkan diri dari adu penalti. Tapi gol kedua yang dinanti tak juga datang.
Meski pada akhirnya menang, fan MU menunjukkan ketidakpuasannya pada pemain. Apalagi MU tampil dengan beberapa pemain pilarnya di laga tersebut. Rochdale bukan apa-apa kalau dibanding Setan Merah.
Rochdale saat ini dudu di posisi 17 klasemen Legue One, level ketiga dalam strata sepakbola Inggris. Meski bisa merepotkan MU di Old Trafford, klub tersebut sebenarnya tengah dalam tren yang buruk.
Mereka gagal menang dalam empat pertandingan terakhir, termasuk digasak Peterborough 0-6 pada 14 September lalu. Rochdale juga kalah 0-2 oleh Manchester City U-21 pada 12 September di ajang Football League Trophy.
Football League Trophy adalah kejuaraan khusus bagi klub League One dan League Two (level tiga dan empat di sepakbola Inggris), yang sejak 2016/2017 diikuti juga oleh tim U-21 klub Premier League dan Championship. Football League Trophy merupakan turnamen kelas tiga di Inggris, di bawah Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Ini merupakan laga kandang kelima MU musim ini di mana mereka gagal mencetak gol melalui open play di babak pertama. Kondisi serupa terjadi saat Chelsea, Crystal Palace, Leicester, dan Astana datang bertamu.
(din/raw)