Spurs terakhir kali meraih kemenangan pada Sabtu (14/9) saat menghajar Crystal Palace 4-0 di Liga Inggris. Setelahnya, mereka puasa kemenangan di tiga pertandingan.
Setelah diimbangi Olympiakos 2-2 di Liga Champions, Spurs kemudian takluk 1-2 dari Leicester City di liga pekan kemarin. Terakhir, mereka secara mengejutkan disingkirkan tim League Two, Colchester United, lewat adu penalti di babak ketiga Piala Liga Inggris pada Rabu (25/9) dini hari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Pochettino tak merasa gusar dengan sikap fans itu karena timnya pantas dikritik jika bermain buruk.
"Selama lima tahun saya di sini, Tottenham banjir pujian. Seberapa bagusnya kami, bagaimana kami bermain dengan cara yang berbeda, betapa bagusnya manajer dan klub," ujar Pochettino seperti dikutip Sky Sports.
"Jika sekarang penampilan kami layak dikritik, kami harus menerimanya. Jika kami meraih hasil yang tak sesuai harapan fans, kami harus siap dikritik," sambungnya.
Baca juga: Ya Ampun, Tottenham |
Pochettino meminta pemain tak boleh mengeluh dengan kritikan itu karena itu tanda cinta fans. Maka para pemain harus bisa menjawab kritik itu lewat performa apik di lapangan.
"Fans selalu emosional. Mereka ingin menang, mereka mencintai Spurs, fans juga mencintai para pemain, terkadang juga para staf pelatih dan manajer. Kadang-kadang. Tapi tentu saja, kamu tak bisa berkomentar apapun mengenai fans."
"Mereka yang membuat permainan indah ini tetap hidup. Karena fans-lah kami ada di sini. Itu sebabnya pendapat serta pandangan mereka selalu benar."
Baca juga: Periode Sulit Tottenham Hotspur |
(mrp/yna)