Pochettino: Lebih Sakit Kalah di Liga Champions daripada Didepak Colchester

Pochettino: Lebih Sakit Kalah di Liga Champions daripada Didepak Colchester

Bayu Baskoro Febianto - Sepakbola
Jumat, 27 Sep 2019 14:58 WIB
Mauricio Pochettino (Peter Nicholls/Reuters)
London - Kekalahan Tottenham Hotspur melawan Colchester United di Piala Liga Inggris disebut Mauricio Pochettino tidak terlalu menyakitkan. Ia pernah mengalami hal-hal yang lebih sakit lagi.

The Lilywhites keok 3-4 di babak penalti dari klub Divisi 2 itu pada ajang Piala Liga Inggris 2019. Alhasil, Spurs terpaksa angkat kaki terlebih dahulu dari kompetisi tersebut.

Manajer Pochettino mengaku kecewa dengan hasil itu. Meskipun demikian, ia tetap yakin bisa meraih hasil terbaik bersama Spurs di musim ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Tentu saja saya kecewa. Sepakbola adalah tentang kejayaan, semua memikirkan kemenangan," ujar Pochettino dikutip dari The Sun.

"Anda bisa frustrasi dan kecewa beberapa kali, namun tantangannya adalah kembali ke tempat di mana kami berada seharusnya," tambahnya.

Meski kecewa karena terdepak dari tim Divisi 2, namun baginya itu tidak terlalu menyakitkan. Kalah di final Liga Champions oleh Liverpool, serta menyebabkan Argentina tersingkir di Piala Dunia 2002 adalah dua penyesalan terbesar sepanjang kariernya.



"Saya dua kali dikecewakan selama berkecimpung di sepakbola. Pertama ketika saya menjadi pemain dan menyebabkan hadiah penalti kepada lawan (Michael Owen) di Piala Dunia melawan Inggris," kata Pochettino.

"Yang kedua adalah kekalahan di final Liga Champions. Saya sangat ingin meraih trofi bersama Tottenham saat itu," sesalnya.


(din/din)

Hide Ads