Jarak 8 Poin dengan Liverpool Terasa Seperti Pertanda Buruk Buat City

Jarak 8 Poin dengan Liverpool Terasa Seperti Pertanda Buruk Buat City

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 08 Okt 2019 13:23 WIB
Manchester City sudah tertinggal delapan poin dari Liverpool. (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
Jakarta - Musim lalu Manchester City memang menyalip Liverpool setelah sempat tertinggal tujuh poin. Bisakah terulang musim ini dengan Liverpool memimpin delapan poin?

Start impresif di Liga Inggris musim ini sudah membuat Liverpool membuka jarak dari City di papan klasemen. 'Si Merah' saat ini mengumpulkan 24 poin di puncak, unggul delapan poin dari City di posisi dua.

Jarak itu tak lepas dari laju sempurna Liverpool di delapan pertandingan pertama. Sementara City meraup lima kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah dalam rentang waktu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


City menanggung dampak dari cederanya dua bek tengah, Aymeric Laporte dan John Stones. Laporte diperkirakan harus absen beberapa bulan lagi, sementara Stones diharapkan kembali bermain selepas jeda internasional bulan ini atau jelang akhir Oktober.

Mantan penyerang Newcastle United dan timnas Inggris Alan Shearer memperkirakan City bakal kesulitan mengejar Liverpool ke depannya. Liverpool dinilainya sudah menunjukkan mentalitas yang lebih tangguh usai nyaris juara musim lalu.

"Ini memang baru awal Oktober, tapi keunggulan delapan poin Liverpool sudah terlihat seperti pertanda buruk untuk Manchester City. Ya, cedera-cedera memang melukai mereka (City), mereka tak sesolid biasanya dalam bertahan dan kekurangan kreativitas pada kekalahan mengejutkan dari Wolves Minggu kemarin," tulis Shearer dalam kolom di BBC.

"Tapi terlepas apa yang dilakukan rivalnya, Liverpool merespons dengan fantastis untuk masuk ke lapangan dan memenangi delapan laga pertama Premier League musim ini, setelah mereka nyaris juara musim lalu. Tak ada tanda-tanda efek samping dari kegagalan itu," imbuhnya.


Musim lalu Liverpool gagal juara dengan selisih hanya satu poin dari City di puncak. Anak-anak Merseyside hanya kalah sekali sepanjang tahun dan cuma kebobolan 22 gol, keduanya adalah catatan terbaik di liga.

Shearer melihat musim ini Liverpool menunjukkan tanda-tanda mampu mempertahankan ketangguhan di lini belakang, tapi juga meningkatkan efisiensi. Tim besutan Juergen Klopp itu mampu meraih hasil maksimal kendati tak menunjukkan penampilan terbaik.

Nah, aspek-aspek ini yang membuat City menghadapi tantangan besar untuk mengejar.

"Liverpool hanya kalah satu partai liga di 2018/2019, jadi kita sudah tahu betapa sulitnya mereka untuk dikalahkan. Mereka sudah menunjukkan tekad yang sama untuk memenangi pertandingan-pertandingan dalam beberapa pekan terakhir saat tak tampil di level terbaik," ungkap Shearer.


"Seperti City, mereka harus berurusan dengan absennya pemain kunci karena cedera. Merupakan pukulan besar ketika kiper asal Brasil Alisson Becker mengalami robek otot betis di partai pembuka, tapi mereka masih memetik poin-poin maksimal tanpanya."

"The Reds sudah pernah ada di situasi ini sebelumnya, tentu saja, dan mereka tidak sepenuhnya berkembang ketika menjadi tim terdepan musim lalu. Pengalaman itu akan membantu mereka Tapi perbedaan nyatanya sekarang adalah, untuk pertama kalinya, mereka punya keunggulan yang layak di puncak," imbuhnya.


(raw/mrp)

Hide Ads