.webp)
Di bawah Pep Guardiola, City sudah menguasai Liga Inggris dalam dua musim terakhir. Ada tanda-tanda penurunan di awal musim ini, di mana Citizens sudah tertinggal delapan poin dari Liverpool dalam delapan pekan pertama.
Tapi terlepas adanya krisis di lini belakang, ada aroma bahwa City lebih fokus ke Liga Champions di musim ini. Eks penyerang Liverpool John Aldridge melihat ada gestur tak biasa saat City mengatasi Dinamo Zagreb 2-0 di matchday 2 Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar kalau City berambisi memenangi Liga Champions. Gelar ini belum sekalipun dimenangi. Sementara titel itu dibutuhkan untuk melegitimasi status sebagai klub top Eropa.
Hanya saja Aldridge menilai ada satu hal yang kurang dari City untuk meraih sukses di kompetisi Eropa. Mereka tak bisa mendapatkan dorongan ekstra dari Etihad Stadium karena fans tak mampu menciptakan atmosfer spesial, sebagaimana yang dibuat fans Liverpool di Anfield.
Liverpool adalah tim Inggris tersukses di Liga Champions dengan enam titel.
"Saya merasa Guardiola sekarang lebih fokus mengejar sukses di Eropa dibandingkan kejayaan domestik. Dengan perayaannya saat City mengalahkan Dinamo Zagreb dengan cara kurang meyakinkan di Liga Champions pekan lalu, ia mengindikasikan bahwa pandangannya mengarah ke Eropa," kata Aldridge kepada Irish Independent.
"Dia saat itu berjingkrak-jingkrak di tepi lapangan dan sudah selalu mendesak fans City menciptakan atmosfer kandang seperti yang telah mendorong Liverpool ke kesuksesan di Eropa musim lalu. Tapi itu takkan terjadi."
"Anfield di malam-malam pertandingan Eropa itu pengalaman yang unik dan silakan coba semau mereka, fans City takkan pernah bisa mengulangnya di Etihad Stadium. Jadi mereka menghadapi tantangan berat. Mereka akan perlu terus membeli jalan untuk meraih sukses kalau ingin menguasai Eropa," imbuhnya seperti dilansir AS.
 |
(raw/cas)
