Xhaka Ribut dengan Fans, Emery Ikut Disalahkan

Xhaka Ribut dengan Fans, Emery Ikut Disalahkan

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 29 Okt 2019 15:53 WIB
Unai Emery dianggap bersalah saat menentukan Granit Xhaka sebagai kapten (REUTERS/David Klein)
London - Granit Xhaka terlibat perseteruan dengan suporter Arsenal saat melawan Crystal Palace. Eks pemain The Gunners, Martin Keown, menyebut Unai Emery berperan dalam ribut-ribut itu.

Arsenal ditahan imbang Crystal Palace 2-2 pada lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu (27/10) lalu. Selain kegagalan Bernd Leno dkk mempertahankan keunggulan dua gol, kejadian yang menjadi sorotan dalam pertandingan itu adalah insiden yang terjadi pada Granit Xhaka.

Dalam keadaan 2-2, pemain asal Swiss itu diganti pada menit ke-61 oleh Bukayo Saka. Saat berjalan keluar lapangan, Xhaka disoraki oleh suporter Arsenal. Ia pun membalasnya dengan melakukan gerakan tangan yang memancing suporter untuk terus menyoraki dirinya, kemudian dilanjutkan dengan menempelkan tangan ke telinga, seolah tak mendengar sorakan tersebut.






Xhaka juga diketahui mengeluarkan kalimat umpatan. Seusai diganti, ia melepas bajunya dan langsung nyelonong ke ruang ganti. Ia bahkan dikabarkan sudah meninggalkan stadion sebelum pertandingan usai.

Kejadian itu memancing berbagai macam reaksi. Sebagian besar mengkritik sikap kapten Arsenal itu, termasuk Keown. Tak hanya itu, ia juga menyalahkan Emery atas terpilihnya Xhaka sebagai kapten.

"Hari Minggu kemarin bukan pertama kalinya Xhaka diejek oleh fans," ujar Keown dalam kolomnya di Dailymail.

"Itu juga terjadi pada 22 September, saat melawan Aston Villa di kandang. Villa sedang unggul 2-1 kala itu, Xhaka kemudian diganti dan disoraki fans. Arsenal akhirnya menang 3-2 meski bermain dengan 10 orang dan tanpa gelandang tengah, tapi lima hari kemudian Emery memilihnya sebagai kapten."

"Emery juga harus disalahkan. Jika kamu membiarkan para pemain memilih kapten, yang terjadi adalah kontes popularitas, dan kepemimpinan bukanlah seperti itu."

"Saya tak pernah melihat manajer yang memilih kapten dengan cara demikian. Buat saya, Pierre-Emerick Aubameyang masih menjadi pilihan aman sebagai kapten," tutup Keown.






(adp/mrp)

Hide Ads