Xhaka tengah mendapat banyak sorotan dan kecaman. Itu terjadi akibat sikap pemain asal Swiss ini saat mendapat cemoohan dari fan The Gunners di laga kontra Crystal Palace pekan lalu.
Ia menaruh kupingnya di telinga dan mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan. Xhaka juga langsung melepas jersey Arsenal saat diganti oleh Unai Emery.
Xhaka akhirnya memberikan pernyataan terkait sikapnya di laga kontra Palace. Ia menjelaskan tindakannya tersebut merupakan reaksi spontan akibat para fans Arsenal terus mengucapkan sumpah serapah kepadanya.
Ia berharap hubungannya dengan para pendukung The Gunners bisa kembali seperti semula. Namun, menurut Nicholas pernyataan Xhaka ini tak akan meredakan konflik pemain 27 tahun ini dengan fan Arsenal.
Pria yang membela Arsenal pada 1983-1988 ini bahkan menilai karier Xhaka di Emirates Stadium berpeluang akan berakhir dalam waktu dekat.
"Saya tidak tahu apakah dia akan dimainkan lagi. Jujur saja, Saya tidak melihat itu," tutur Nicholas dikutip dari Mirror.
"Jika dia masih marah dan kesal akibat fan akibat situasi ini, saya menilai dia bisa mengatakan 'sekarang saatnya saya pindah'. Dia masih berusia 27 tahun dan telah berada di tim ini dalam periode yang kurang sukses."
"Ada tekanan dan konflik di moment tersebut, ia menjadi bagian dari itu. Saya menilai dia tak punya kesempatan bermain (saat melawan Wolves)."
"Kemungkinan, ia kembali berlaga adalah di laga Liga Europa pekan depan. Namun saya merasa itu tak akan lagi menarik untuknya akibat konflik ini," jelasnya.
Baca juga: Kapten Arsenal Dulu Garang, Sekarang? |
(pur/mrp)