Rangkap Jabatan, Iwan Bule Janji Lebih Fokus Urus PSSI

Rangkap Jabatan, Iwan Bule Janji Lebih Fokus Urus PSSI

Mercy Raya - Sepakbola
Sabtu, 02 Nov 2019 21:01 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berjanji akan lebih fokus mengurus sepakbola nasional meski juga menjabat sebagai sekretaris utama lemhanas. Dia optimistis bisa menjalaninya dengan imbang.

Iriawan atau yang karib disapa Iwan Bule terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2019-2023 lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta pada Sabtu (2/11/2019). Kursi ketum PSSI itu menjadikan dia rangkap jabatan. Iwan, yang perwira tinggi Polri juga merupakan sekretaris utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Dua jabatan itu diprediksi akan membuat pria 57 tahun tersebut kesulitan membagi waktu. Iriawan tak menutup kemungkinan akan berfokus ke PSSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami akan lihat perkembangan karena saya kan sebagai seklemahannas. Tidak sama seperti Kapolda jadi ada waktu buat saya untuk mencurahkan kepada PSSI. Saya akan bisa bantu," kata Iriawan di Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Selain dirinya, Iwan juga masuk dalam jajaran direksi PT PBB, badan hukum milik Persib Bandung. Apakah Iwan Bule akan melepaskan jabatan itu? Bagaimana dengan exco yang nantinya juga menjadi pejabat di klub-klub liga Indonesia? Sebagai gambaran, Yoyok Sukawi sebagai CEO PSIS Semarang, Pieter Tanuri pemilik Bali United, Endri Erawan CEO Mitra Kukar, dan Hasnuryadi Sulaiman sebagai manajer Barito Putra mendaftarkan diri sebagai exco.

Iwan Bule tak menjawab secara tegas. Dia bilang lihat nanti saja.

"Ya ini kan sulit. Exco kan dipilih oleh voter kami tidak bisa intervensi. Ini tidak boleh, itu tidak boleh. Karena sebelumnya juga sudah ada, tapi sekarang tinggal pengawasan kita saja, jadwal pertandingannya juga harus dicek jangan sampai menguntungkan Exco yang punya klub," ujar dia.

"Sementara belum sampai sana (meminta Exco rangkap jabatan mundur) tapi kalau kita temukan ada klub yang diuntungkan karena jabatannya Exco ya akan kami evaluasi dulu," katanya.




(fem/fem)

Hide Ads