Mesranya Rokok dan Sepakbola Indonesia

Nostalgia Olahraga 90-an

Mesranya Rokok dan Sepakbola Indonesia

Lucas Aditya - Sepakbola
Minggu, 24 Nov 2019 15:07 WIB
Foto: wikipedia
Jakarta - Pada masa awal Indonesia membangun liga profesional, rokok yang menjadi sponsornya. Dalam kurun setengah dekade, ada dua brand yang menjadi titel sponsor.

Liga Indonesia digelar pertama kalinya pada 1994/1995. Perusahaan rokok asal London, Dunhill, yang menjadi sponsor untuk edisi yang pertama.

Dunhill menjadi sponsor untuk Divisi Utama Liga Indonesia selama dua musim. Pada dua edisi Liga Dunhill, Persib Bandung dan Mastrans Bandung Raya yang menjadi pemenangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kerjasama dengan Dunhill selesai, rokok lainnya, Kansas, yang menggantikan. Kansas juga cuma dua musim menjadi sponsor Liga Indonesia.


Persebaya Surabaya yang menjadi juara pada edisi pertama Liga Kansas 1996/1997. Musim kedua Liga Kansas tak berjalan mulus.

Ada satu sejarah kelam dalam sepakbola dengan dihentikannya Liga Indonesia pada musim 1997/1998. Hantaman krisis moneter menjadi penyebab utamanya.

Liga Divisi Utama dihentikan pada 25 Mei 1998 menyusul kondisi keamanan yang tak kondusif. Ada demo besar-besaran yang mengakibatkan pergantian kekuasaan.

Liga Indonesia kemudian tak mempunyai sponsor setelah diputar lagi. Musim 1998/1999, menjadi kali pertama Liga Indonesia tanpa sponsor.

Larangan rokok untuk menjadi sponsor olahraga juga menjadi penyebabnya. Bank Mandiri menjadi 'juru selamat' dengan menjadi sponsor pada 1999-2004.







(cas/din)

Hide Ads