Emery dipecat Arsenal pada akhir November lalu karena dianggap gagal mendongkrak performa Arsenal musim ini. Posisinya lantas digantikan dengan manajer interim, Freddie Ljungberg.
Tidak sedikit pemain Arsenal yang merasa kehilangan dengan kepergian Emery. Salah satu yang merasakannya adalah Pepe, pemain yang diboyong Emery pada musim panas ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Emery Dipecat Demi Menyelamatkan Arsenal |
Pepe dibeli Emery dari Lille dengan banderol 72 juta paun dan menjadi rekor pembelian termahal Arsenal. Namun, performanya hingga pekan ke-15 Liga Inggris tidak bisa disebut impresif.
Pemain asal Pantai Gading itu baru menceploskan sebiji gol dan dua asisst dari 13 penampilannya di Premier League. Total Pepe baru mencetak 3 gol dan 4 asisst sepanjang 17 laga di semua kompetisi.
"Kehilangan Emery sangat menyakitkan buat saya. Dia manajer yang membawa saya ke sini," kata Pepe dikutip dari Daily Star.
'Itu menyakitkan, bagaimana soal Freddie? Dia pernah menjadi pemain, jadi dia memahami saya. Semuanya tinggal tergantung saya untuk merebut tempat di tim," dia menambahkan.
"Empat bulan pertama saya memang kurang ideal, saya tidak terlalu puas dengan statistik saya. Saya mengerti dengan segala kritikan, saya diboyong untuk membuat perbedaan dan saya belum melakukannya."
"Saya butuh adaptasi, terutama pada elemen box to box Premier League. Saya mesti menyelesaikan kesempatan yang saya punya," demikian dia.
(bay/mrp)