Chelsea sempat melaju apik pada akhir September-Oktober. Pada periode itu, The Blues merangkai tujuh kemenangan secara beruntun di semua kompetisi.
Namun Chelsea akhir-akhir ini justru naik turun. Dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, mereka cuma menang tiga kali, imbang satu kali, dan kalah empat kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lampard berharap Chelsea bisa mengurangi inkonsistensi. Ia ingin level konsistensi Tammy Abraham dkk nantinya bisa seperti Liverpool dan Manchester City.
"Kami semua manusia dan ada banyak tuntutan untuk tim dan individu agar terus tampil di level tinggi. Kami tidak boleh meremehkan Bournemouth atau Tottenham atau West Ham atau Everton, berpikir kalau mereka tidak sedang dalam harinya saat melawan kami atau menyulitkan kami," ujar Lampard seperti dikutip situs resmi klub.
"Tanggung jawabnya selalu ada pada kami, untuk menemukan cara. Bournemouth dan Tottenham adalah permainan yang sepenuhnya berbeda. Melawan Bournemouth, kami tidak bisa membongkar tim yang sangat rapi dan tidak memberi kami ruang di belakang atau antarlini."
"Tottenham berbeda, kami punya ruang di sisi sayap dan kami memanfaatkannya dengan sangat baik jadi saya kira kadang inkonsistensi akan selalu ada. Ini soal seberapa keras Anda berjuang meminimalisasinya."
"Mungkin itulah keindahan Liverpool dan Man City dalam dua musim terakhir, karena mereka berhasil menurunkan level inkonsistensi dan kami sedang berusaha menuju ke sana," katanya.
Baca juga: Lampard Balas Serangan Mourinho pada Rudiger |
(nds/mrp)