Marc Klok Pamitan ke PSM Makassar

Marc Klok Pamitan ke PSM Makassar

Reinhard Soplantila - Sepakbola
Kamis, 30 Jan 2020 18:26 WIB
PSM Makassar menggelar latihan di Stadion Andi Mattalatta, jelang laga final leg ke-2 Piala Indonesia. Di pertandingan itu PSM akan bertemu Persija Jakarta.
Marc Klok sudah berpamitan ke PSM Makassar. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Makassar -

PSM Makassar sudah melepas Marc Klok. Pemain asal Belanda itu sudah berpamitan ke Juku Eja, melalui sebuah tayangan video.

Dalam unggahannya, Klok menceritakan kebanggaannya bermain dengan klub Indonesia pertamanya, PSM. Selama tiga musim dan memberikan alasan mengapa dirinya memilih hengkang.

Menajemen PSM disebut telah menerima tawaran dari klub lain yang meminati menggunakan jasa pemain berusia 26 tahun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, belum diketahui kemana klub pelabuhan Marc Klok berikutnya, meski santer dirinya dikabarkan akan bergabung dengan klub ibukota Persija Jakarta.

Belum jelas juga hengkangnya Klok ini berstatus sebagai pemain yang ditransfer atau dipinjamkan, lantaran dirinya masih terikat kontrak dengan PSM hingga 2023.

ADVERTISEMENT

Berikut ungkapan Marc Antony Klok dalam video pamitnya dari PSM Makassar :

Dear Makassar

Untuk kota, untuk club, untuk pemain, untuk semua suporter dan keluargaku.

Pertama-tama saya benar-benar bersyukur dan merasa terhormat telah diberikan kesempatan menjadi bagian dari keluarga ini, terimakasih dari lubuk hatiku yang terdalam.

Sejak hari pertama anda menyambut saya dengan tangan terbuka dan menghargai saya. Saya mendapat rumah baru, Makassar.

Selama tiga musim terakhir, saya mendapat kehormatan untuk bermain dengan simbol besar Makassar di dada saya dan pada periode ini kami mencapai hal-hal besar bersama.

Setiap musim saya mengembangkan diri lagi dengan dukungan anda di sisi saya setelah mendiskusikan rencana masa depan dan ambisi diri saya dari klub PSM menerima tawaran yang masuk untuk saya dan kami sepakat bahwa ini yang terbaik untuk saya.

Saya harap anda mengerti bahwa ini tidak mudah bagi saya tetapi juga bahwa ini adalah bagian dari permainan ini bukan perpisahan tapi pamit.

Kami ada dan kami akan tetap keluarga dan saya tetap akan menjadi ewaklok selamanya.




(cas/fem)

Hide Ads