Transfer Ighalo ke Man United Memang Bikin Garuk-garuk Kepala

Transfer Ighalo ke Man United Memang Bikin Garuk-garuk Kepala

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 04 Feb 2020 10:00 WIB
WATFORD, ENGLAND - SEPTEMBER 18:  Odion Ighalo of Watford reacts after missing a chance to score his sides first goal of the game during the Premier League match between Watford and Manchester United at Vicarage Road on September 18, 2016 in Watford, England.  (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Odion Ighalo sempat 2,5 musim memperkuat Watford. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Jakarta -

Melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez, gagal mendapatkan Erling Haaland, lalu merekrut penyerang sekelas Odion Ighalo. Manchester United bikin heran.

Manchester United mendapatkan Ighalo di bursa transfer Januari lalu. Penyerang 30 tahun itu dipinjam sampai akhir musim dari klub Liga China, Shanghai Shenhua, untuk melapisi lini depan tim.

Saat ini 'Setan Merah' memang butuh tenaga di sektor penyerangan. Marcus Rashford tengah cedera, sementara Anthony Martial dan Mason Greenwood sedang seret gol: tanpa kontribusi di tiga partai terakhir Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebutuhan akan penyerang baru sebenarnya sudah dirasakan Man United sejak awal musim. Pada periode September-Oktober lalu misalnya, mereka kehilangan Rashford dan Martial sekaligus karena cedera, sehingga hanya punya barisan penyerang minim pengalaman.

Saat itu kritik tajam mengarah ke manajemen, karena melepaskan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez tanpa mendatangkan pengganti sehingga lini depan menjadi tipis. Sampai kemudian bursa transfer Januari tiba dan muncul nama penyerang muda potensial, Erling Haaland, yang dikaitkan dengan Man United.

ADVERTISEMENT

Man United sempat dikabarkan jadi tim terdepan untuk mendatangkan pencetak 28 gol di 25 laga untuk Red Bull Salzburg musim ini tersebut. Itu tak terlepas dari fakta bahwa Haaland merupakan mantan anak didik Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer di Molde.

Tapi nyatanya Haaland menolak Man United dan memilih gabung Borussia Dortmund. Ia bahkan langsung melejit dengan klub barunya, mencetak tujuh gol hanya dalam tiga pertandingan.

Sementara Man United yang didesak kebutuhan akan penyerang anyar malah akhirnya 'cuma' mendapatkan Ighalo. Sebuah langkah yang dinilai mengherankan.

Sebab untuk tim sekelas Man United, yang secara finansial kuat, seharusnya bisa lebih berani menggelontorkan uang untuk mendapatkan pemain-pemain yang lebih baik.

"Mereka tahu sejak lama bahwa mereka butuh penyerang baru. Saya tak tahu berapa banyak uang yang mereka punya, tapi ini Manchester United," ungkap eks penyerang Chelsea yang malang melintang di Premier League, Jimmy Floyd Hasselbaink.

"Kenapa, kalau Anda butuh gol-gol segera, tidak menebus (Danny) Ings misalnya? Dia sedang melejit pada saat ini."

"Atau (Raul) Jimenez di Wolves, habiskan saja uang ke sana. Anda sebelumnya mengejar Haaland di bursa transfer dan dia memilih Dortmund," tambahnya seperti dilansir Sky Sports.

Ings musim ini sudah bikin 16 gol untuk Southampton, 14 di antaranya di Liga Inggris. Sementara Jimenez punya 20 gol untuk Wolverhampton Wanderers, dengan 11 dibuat di liga.




(raw/nds)

Hide Ads