Jose Mourinho adalah pelatih yang terkenal dengan ucapan tajam. Dia tak segan melontarkan kritik kepada lawan bahkan pemainnya sendiri di depan umum.
Planet Football melansir informasi menarik mengenai 6 pemain yang pernah dikritik Jose Mourinho dan bagaimana mereka meresponsnya. Pernah melatih di banyak klub, tentu Mourinho selalu saja ada konflik dengan para pemainnya sendiri.
"Semua yang saya katakan termasuk kritikan adalah permainan pikiran," katanya sewaktu-waktu kala menangani Chelsea di tahun 2014.
Jose Mourinho tak segan untuk mengkritik pemainnya sendiri di depan umum. Meskipun, pemain itu merupakan ikon dan tumpuan timnya.
Siapa saja mereka, berikut daftarnya:
1. Joe Cole
"Ketika dia mencetak gol, pertandingan selesai untuknya. Namun setelahnya ketika saya membutuhkan 11 orang untuk bertahan, saya hanya punya 10," terang Mourinho saat menukangi Chelsea di tahun 2004.
Joe Cole tahu dirinya dikritik Mourinho. Namun, dia terus bekerja keras untuk bisa mendapatkan posisi utama di tim. Tak ayal, kala itu juga ada Damien Duff dan Arjen Robben yang sedang bagus-bagusnya.
Joe Cole memetik hasilnya, dia menjadi salah satu andalan Mourinho. Dia tak hanya lincah di depan gawang, tapi sigap turun ke jantung pertahanan ketika diserang.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Ricardo Carvalho
"Ricardo Carvalho tampaknya memiliki masalah dalam memahami berbagai hal, mungkin dia harus menjalani tes IQ, atau pergi ke rumah sakit jiwa," kata Mourinho di tahun 2005 silam.
Saat itu, Ricardo Carvalho menjadi pemain Porto yang ikut bersama Mourinho ke Chelsea. Musim pertama di Chelsea, dirinya mengaku belum bisa tampil maksimal karena harus beradaptasi.
Tapi Carvalho mampu menjawab kritikan Jose Mourinho. Dia bahkan juga turut dibawa Mourinho kala menyeberang ke Real Madrid di tahun 2010.
![]() |
3. Pepe
Tahun 2013 kala Jose Mourinho cabut dari Real Madrid, ketika itu banyak masalah internal di dalam tim Los Blancos. Salah satunya adalah kurang harmonis hubungan Mourinho dengan para pemain senior di Real Madrid.
Apalagi, Jose Mourinho juga suka mengorbitkan pemain muda. Pepe, bek Portugal menjadi incaran yang dikritik.
"Pepe memiliki masalah, namanya Raphael Varane," kata Mourinho.
![]() |
Satu sisi, Mourinho memang tidak suka performa Pepe yang kala itu naik-turun. Apalagi, Raphael Varane bek muda berusia 19 tahun saat itu cukup menjanjikan.
Akhirnya, Jose Mourinho cabut dari Real Madrid. Pepe pun tak lama juga meninggalkan Real Madrid. Untuk Raphael Varane, dia kini masih jadi tembok kokoh pertahanan Real Madrid bersama Sergio Ramos.
(Halaman Selanjutnya, Eden Hazard termasuk!)