Kemenangan Chelsea Tak Berarti Kans Man United Finis Empat Besar Mati

Kemenangan Chelsea Tak Berarti Kans Man United Finis Empat Besar Mati

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 17 Feb 2020 12:02 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 11:  Marcus Rashford of Manchester United scores the third goal during the Premier League match between Manchester United and Chelsea FC at Old Trafford on August 11, 2019 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Duel Chelsea vs Manchester United tersaji di Stamford Bridge, Selasa (18/2/2020) dini hari WIB. (Foto: Julian Finney/Getty Images)
Jakarta -

Chelsea diyakini bisa menyingkirkan satu rival untuk empat besar jika mampu mengalahkan Manchester United malam nanti. Frank Lampard tak sepakat.

Duel Chelsea vs Manchester United memanaskan pekan ke-26 Liga Inggris dan bisa disaksikan di Mola TV. Pertandingan digelar di Stamford Bridge, Selasa (18/2/2020) dini hari WIB, yang otomatis turut membuat Chelsea selaku tuan rumah diunggulkan.

The Blues belakangan sedang kurang oke, tanpa kemenangan di tiga pertandingan terakhir (2 imbang, 1 kalah). Laga kontra Man United memberikan kesempatan bagus untuk kembali ke jalur positif dengan penuh gaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengalahkan Man United juga bisa berarti satu hal: menyingkirkan atau minimal mengurangi satu rival untuk empat besar. Man United saat ini ada di urutan sembilan dengan 35 poin, tertinggal enam poin dari Chelsea di posisi empat.

Akan tetapi Manajer Chelsea Frank Lampard percaya situasinya tak akan seenteng itu. Musim ini persaingan begitu ketat, kecuali untuk Liverpool, dengan Sheffield United, Wolverhampton Wanderers, Everton, hingga Arsenal terus mengintip empat besar.

ADVERTISEMENT

Lampard percaya kemenangan Chelsea malam nanti tak otomatis mengakhiri harapan Man United untuk mengejar ketertinggalan.

"Tidak, tidak di jarak sembilan poin. Tidak di titik ini di mana masih ada banyak poin untuk diraih dan dengan bagaimana persaingan di Premier League, jelas tidak," ungkapnya seperti dikutip Sky Sports.

"Seperti yang Anda lihat, sekarang lebih berat dalam hal memetik poin. Ini karena sedikit perubahan di Premier League, tim-tim sekarang bisa menginventasikan banyak uang,"

"Tim-tim bisa promosi ke Premier League dan membelanjakan 100 juta paun dan itu tak menjamin sukses. Tantangan semacam itu yang kita bicarakan, tapi tantangan adalah hal bagus dan itu adalah tantangan buat kami," tandas mantan gelandang ini.




(raw/krs)

Hide Ads