Agenda Timnas Ditunda, Robert Alberts: Liga Bisa Terus Jalan di FIFA Matchday

Agenda Timnas Ditunda, Robert Alberts: Liga Bisa Terus Jalan di FIFA Matchday

Yudha Maulana - Sepakbola
Kamis, 12 Mar 2020 21:41 WIB
Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts setuju Shopee Liga 1 manfaatkan penundaan agenda timnas Indonesia. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menilai ada keuntungan tersendiri dari ditundanya agenda timnas Indonesia. Shopee Liga 1 2020 tak perlu break.

Bila mengacu pada kalender FIFA, Timnas Indonesia seharusnya akan menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 akhir Maret ini. Tim Garuda akan melawat Thailand pada 26 Maret, lalu menjamu Uni Emirat Arab pada 31 Maret.

Namun seluruh agenda itu dipastikan ditunda karena ancaman virus corona. Timnas pun tak perlu menggelar pemusatan latihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Shopee Liga 1 ingin memanfaatkan kekosongan jadwal itu. PT LIB akan mengundang klub-klub untuk membahas kemungkinan mengisi periode tersebut dengan pertandingan.

Hal itu disambut positif oleh Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. Robert menilai opsi mengisi periode FIFA Matchday yang ditunda dengan partai liga cukup bagus, dengan Malaysia juga berencana melakukan hal serupa.

ADVERTISEMENT

"Tapi bisa saja kami tidak perlu melakukan break. Karena kabar terbaru laga tim nasional ditunda, jadi mungkin saja liga bisa terus berjalan," ujar Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (12/3).

"Mereka (Liga Malaysia) siap untuk melanjutkan liga (di FIFA matchday). Jadi saya dengar liga juga sedang berdiskusi soal ini, jika timnas tidak bermain maka kami bisa terus bermain di liga, tentu itu lebih baik," katanya.

Meski demikian, bukan berarti Robert abai dengan ancaman virus corona. Ia percaya dengan langkah-langkah antisipasi yang baik, risiko bisa ditekan.

"Dan bisa dilihat di Eropa sekarang tidak ada lagi yang bersalaman, lalu di Inggris semua laga juga digelar tanpa penonton. Jadi kami juga masih menunggu instruksi dari pihak pemegang otoritas untuk mengukur apa yang akan dilakukan di negara ini," ujarnya.

"Tidak ada yang mau terkena penyakit ini. Kabar terbaru saya dengar pemain Juventus (terinfeksi), lalu pemain Hannover di Jerman juga, jadi semua berjalan begitu cepat. Seperti saya katakan pekan lalu, kami harus waspada dengan itu dan peduli sebisa mungkin," imbuh pelatih asal Negeri Kincir Angin tersebut.




(raw/ran)

Hide Ads