UEFA diminta menunda penyelenggaran Piala Eropa 2020, yang berlangsung pada musim panas mendatang. Alasannya adalah agar liga-liga bisa selesai.
Sepakbola Eropa saat ini sedang kacau balau akibat mewabahnya virus corona. Semua liga-liga top Eropa, dari mulai Liga Italia, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman, dan Liga Prancis, terpaksa ditunda.
Baca juga: Hari-hari Tanpa Sepakbola |
Semua liga top di atas menunda pertandingannya sampai April, itu pun belum jelas mengingat pandemi virus corona belum bisa dipastikan kapan berakhir. Belum lagi ada kompetisi Liga Champions dan Liga Europa, yang masih setengah jalan.
Kini, muncul wacana agar kompetisi tetap dilanjutkan setidaknya hingga 30 Juni 2020. Namun, konsekuensinya adalah UEFA, selaku badan sepakbola Eropa, mau menunda gelaran Piala Eropa 2020, yang akan dimulai 12 Juni-12 Juli mendatang.
Adalah Federasi Sepakbola Italia (FIGC), yang meminta UEFA menunda hajatanya agar kompetisi bisa berjalan. Presiden FIGC, Gabriele Gravina, mengaku akan mengusulkannya.
"Harapannya bisa selesai pada 30 Juni. Dan kami juga harus memasukkan Liga Champions dan Liga Eropa. Batas waktunya adalah 30 Juni, maka kami akhirnya akan melihat apakah kami perlu melebihi batas waktunya," kata Gravina kepada Mediaset TV, yang dilansir ESPN.
"Kami akan mengusulkan ke UEFA agar mereka menunda Euro," jelasnya.
Piala Eropa 2020 akan digelar di 12 negara langsung. Italia sendiri menjadi salah satu tuan rumah, namun kini menjadi negara Eropa yang paling terdampak virus corona.
Sementara UEFA kabarnya akan menggelar pertemuan darurat pada Selasa (17/3). Pembahasannya adalah gelaran Piala Eropa 2020, yang bisa saja memang bakal ditunda.
(yna/raw)