.webp)
Romelu Lukaku kini sedang mengukir cerita indah bersama Inter Milan. Dia meninggalkan Manchester United tanpa penyesalan.
Sejauh ini bersama Inter Milan, Lukaku bikin 23 gol dalam 35 pertandingan. Dia adalah ujung tombak yang mematikan di dalam kotak penalti.
Manchester United adalah klub terakhirnya yang pernah dibela di tanah Inggris. Dua musim dia di sana, rekornya adalah 40 gol di liga dari 98 penampilan.
Dilansir dari Bein Sport, striker Belgia itu memang galau saat musim terakhirnya di Setan Merah. Dia mengaku, sebenarnya jasanya masih dibutuhkan sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.
"Ole masih mau saya bertahan di Manchester United. Tapi rasanya, saya sudah tak punya energi lagi, saya sudah habis," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Satu tahun terakhir di Manchester United adalah situasi yang sulit bagi Lukaku (Alex Livesey/Getty Images) |
Baca juga: Kerasan di Inter, Lukaku? |
Lukaku mengaku belajar banyak di Manchester United. Hanya saja, dia pun rasanya ingin mendapat hal yang baru.
"Satu tahun terakhir adalah situasi sulit saya di sana (MU). Saya harus membuat keputusan, untuk mempelajari hal-hal baru dan bekerja dengan orang yang benar-benar mau menginginkan saya," paparnya.
Alhasil Lukaku memilih Inter Milan dan diangkut seharga 80 juta euro, meski kabarnya dia sudah sangat dekat ke Juventus. Tak ada penyesalan dari dirinya untuk meninggalkan Setan Merah.
"Saya hanya berharap yang terbaik untuk MU. Sebagai klub, mereka memberikan hal berharga untuk hidupku," tutupnya.
(aff/krs)
