Liga Italia terpaksa disetop akibat wabah virus corona di negara tersebut. Pakar kesehatan menyebut masa karantina ini bisa saja diperpanjang hingga Oktober.
Serie A dihentikan sementara dengan menyisakan 12 pertandingan lantaran virus corona mengganas di Italia. Data dari Worldometer menyebut, 59.183 kasus terjadi di Negeri Menara Pisa hingga 23 Maret 2020 pagi dan menewaskan 5.476 korban jiwa.
Pihak Liga Italia sendiri kabarnya menargetkan kompetisi bisa berjalan lagi pada awal Mei. Meski begitu, tidak sedikit pihak yang menyarankan kompetisi dihentikan seluruhnya demi menjaga keselamatan para pemain dan penggemar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, sejumlah pemain di beberapa klub juga sudah positif mengidap virus corona. Mulai dari Daniele Rugani, Blaise Matuidi, dan Paulo Dybala di Juventus, hingga Daniel Maldini di AC Milan.
Profesor kesehatan dan ahli epidemiologi terkemuka Italia, Pierluigi Lopalco, bahkan menyebut pertandingan akan sulit digelar dalam waktu dekat. Menurutnya, masa karantina sepakbola di Serie A bisa saja berlanjut hingga Oktober mendatang.
"Menteri Olahraga mengatakan kompetisi musim ini bisa dilanjutkan pada awal Mei, baik dengan penonton atau tanpa penonton. Namun, apa yang kita bicarakan? Saya rasa mustahil bisa membawa orang ke stadion sebelum Oktober ini," kata Lopalco kepada La Republica, dilansir dari Calciomercato.
"Prediksi saya yakni tindakan pembatasan seperti ini akan berlangsung setidaknya sampai musim panas nanti. Memang sih orang-orang bisa kembali bekerja, atau ke luar, tetapi segalanya harus dilakukan perlahan dan hati-hati," ujarnya.
(bay/aff)