Tepat 20 tahun sudah Eri Irianto meninggal dunia. Aji Santoso punya kenangan tersendiri akan sosok yang wafat saat membela Persebaya Surabaya itu.
Eri mengalami benturan dengan pemain PSIM Yogyakarta, Samson Noujine Kinga, di Liga Indonesia 1999/2000 atau Ligina VI. Laga terselenggara di Stadion Tambaksari, Surabaya, sore hari.
Sang gelandang pun dilarikan ke RSUD DR Soetomo. Setelah menjalani berbagai perawatan, Eri akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit. Tak ada yang mengira benturan itu bakal berakibat fatal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aji mengenang sosok Eri sebagai pemain yang humoris di Persebaya. Keduanya tercatat pernah saling bersama berkostum bajul ijo hampir dua tahun.
"Eri itu pribadi yang selalu suka bercanda. Dia juga pintar bergaul dan bisa akrab dengan siapapun," kata Aji kepada detikSport.
Semasa hidupnya, Eri sempat menjadi langganan masuk Timnas Nasional Indonesia. Pria yang wafat di usia 26 tahun itu dinilai punya tembakan yang sangat keras, sekeras kegigihannya.
"Eri itu pemain pekerja keras. Kalau di lapangan dia juga total dan punya tendangan yang sangat keras," ucapnya mengenang.
(ran/cas)