Kurniawan Dwi Yulianto sempat main bersama Eri Irianto di Tim Nasional Indonesia. Kurniawan menyebut Eri adalah gelandang yang jago merebut bola dari lawan.
Eri meninggal dunia pada 3 April 2000, tepat dua dekade silam pada hari ini. Dia menghembuskan napas terakhir dengan kostum Persebaya Surabaya usai mengalami benturan dengan pemain PSIM Yogyakarta.
Semasa menjadi pemain sepakbola, Eri pernah beberapa kali memperkuat Timnas Indonesia. Seperti di SEA Games 1995 dan Piala Taiger 1996.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada SEA Games 1995, Eri bermain bersama Kurniawan, Aji Santoso, Widodo Cahyono Putro, Fakhri Husaini, sampai Bima Sakti. Eri pada ajang itu melesakkan lima gol dan menjadi top skor untuk Skuat Garuda, mengungguli Kurniawan dan Fakhir yang masing-masing tiga gol.
Baca juga: Aji Santoso Mengenang Almarhum Eri Irianto |
Di Piala Tiger 1996, Eri berhasil melesakkan dua gol. Kurniawan bersama Peri Sandria menjadi top skor Indonesia dengan empat gol.
Meski Eri tampil gemilang sebagai seorang gelandang di dua ajang itu. Indonesia gagal menuntaskan turnamen tanpa gelar.
"Saya main bersama Eri Irianto di SEA Games 1995 dan Piala Teiger 1996. Orang itu personalnya baik banget dan ramah. Sangat disayangkan sudah mendahului kita," kata Kurniawan kepada detikSprot.
Kurniawan juga berkisah tentang gaya main Eri. Pria yang kini melatih Sabah FA itu menilai Eri adalah ball winner sejati.
"Eri itu ball winner sejati. Punya akurasi passing yang oke juga dan bahkan tembakannya keras sekali. Saya sih belum pernah tanya dia latihan tembakannya bagaimana," Kurnaiwan menjelaskan.
(ran/cas)