Dibantu Negara, Liverpool Gaji Penuh Staf yang Dirumahkan

Dibantu Negara, Liverpool Gaji Penuh Staf yang Dirumahkan

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 05 Apr 2020 05:00 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - MARCH 11: General view outside the stadium prior to the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Liverpool FC and Atletico Madrid at Anfield on March 11, 2020 in Liverpool, United Kingdom.  (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Liverpool merumahkan stafnya sementara waktu karena virus corona (Julian Finney/Getty Images_
Liverpool -

Liverpool merumahkan sebagian besar stafnya di tengah pandemi virus corona saat ini. Memang staf The Reds masih digaji penuh, tapi pemerintah Inggris ikut membantu.

Gara-gara corona menyerang, kompetisi berhenti sehingga pemasukan klub pun seret terutama dari tiket serta sponsor. Kondisi ini tentu membuat klub harus pintar-pintar mengatur keuangannya sampai kompetisi bergulir lagi.

Klub-klub Premier League yang punya tagihan gaji besar untuk para pemain tentu akan kelimpungan dengan kondisi seperti ini. Oleh karenanya mereka mengambil keputusan untuk merumahkan sebagian besar karyawannya seperti yang dilakukan Tottenham Hotspur, Newcastle United, dan Norwich City serta melakukan pemotongan gaji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Meski hal tersebut dikritik banyak pihak, Liverpool ternyata juga mengikuti langkah keempat klub itu. Klub yang tengah memimpin klasemen Liga Inggris itu memang tidak memotong gaji para staf yang dirumahkan, tapi hanya membayar sekitar 20 persen.

Sementara sisa 80 persen ditanggung pemerintah Inggris menurut aturan skema suntikan dana dalam kondisi darurat seperti saat ini. Seluruh staf non-pemain Liverpool nantinya akan kembali bekerja ketika kondisi sudah normal.

"Pihak klub sudah mengonfirmasi para staf akan dibayar 100% dari gaji yang biasa mereka dapatkan agar tidak adanya staf kami yang mengalami permasalahan finansial," ujar pernyataan resmi Liverpool.

"Pihak klub juga ingin mengonfirmasi untuk bulan lalu, para staf pertandingan dan non-pertandingan akan dibayar selama Liga Inggris mengalami penundaan."




(mrp/bay)

Hide Ads