Neymar mengaku cedera memang mengganggu performanya dalam dua musim terakhir. Penyerang Paris Saint-Germain itu juga mengenang mendiang pebasket Kobe Bryant.
Sejak dibeli dari Barcelona dengan banderol termahal sejagat, 222 juta euro, performa Neymar dianggap masih kurang memuaskan. Faktor cedera menjadi penyebabnya.
Meski bisa mencetak 69 gol dari 80 laga dan menyumbang 5 trofi, Neymar juga banyak diganggu cedera. Belasan kali pemain Brasil itu mengalami cedera, yang membuatnya melewatkan banyak pertandingan.
"Tidak ada yang lebih buruk untuk atlet profesional selain cedera. Saya sangat tersiksa dengan hal itu dalam dua musim terakhir. Dan saya sempat kurang percaya diri," ujarnya kepada Vogue Arabia, yang dilansir Marca.
Selain cederanya, pemain yang santer dirumorkan akan pulang ke Camp Nou itu juga bercerita soal meninggalnya Kobe Bryant. Neymar mengaku sangat terpukul atas meninggalnya legenda LA Lakers tersebut.
"Kematiannya sangat memengaruhi saya, sebab banyak kesamaan dalam hidup kami berdua. Ketika anda bertemu dengan sosok di luar perannya sebagai atlet, itu memberikan hubungan yang berbeda," jelasnya.
"Bersama Kobe adalah momen yang sangat spesial. Masyarakat dan dunia olahraga kehilangan pria yang hebat," ungkapnya.
Baca juga: Del Bosque: Neymar Bukan Contoh yang Baik |
(yna/bay)