Louise McNamara, perempuan yang mengaku sebagai pihak pemberi "jasa" dalam aktitivas pesta seks Kyle Walker, menuding si pesepakbola dari klub Manchester City sebagai sosok hipokrit.
McNamara mengklaim dirinya sebagai satu dari dari dua perempuan yang diundang Walker ke apartemennya di Hale, Cheshire. Selain perempuan 21 tahun itu, ada pula wanita 24 tahun asal Brasil.
Baca juga: Heboh Pesta Seks Pemain Manchester City |
Di apartemen tersebut, kedua perempuan itu kabarnya dibayar sebesar 2 ribu paun (sekitar Rp 40 juta) untuk melakukan hubungan seks dengan Kyle Walker dan seorang temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini mencuri perhatian karena terjadi di tengah masa lockdown pandemi virus Corona. Apalagi Walker, sebagai figur publik, juga ikut mengampanyekan agar tetap di rumah demi tetap aman dari ancaman COVID-19.
Baca juga: Buntut Panjang Pesta Seks Kyle Walker |
Disebutkan The Sun, salah satu kampanye perlindungan kesehatan itu bahkan dilontarkan oleh Kyle Walker hanya selang beberapa waktu setelah dugaan berpesta seks. Inilah yang dicibir Louise McNamara.
"Kyle harusnya tahu lebih baik dari ini," kata Louise.
"Di satu sisi ia mengundang orang asing ke rumahnya untuk (aktivitas) seks dan besoknya ia menggurui semua orang mengenai pentingnya tetap aman."
"Ia hipokrit dan menempatkan orang lain dalam risiko," cibirnya.
(krs/rin)