'Shevchenko Belajar Banyak dari Ancelotti, Gayanya Mirip Allegri'

'Shevchenko Belajar Banyak dari Ancelotti, Gayanya Mirip Allegri'

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 08 Apr 2020 04:01 WIB
LONDON, ENGLAND - JUNE 20:  Laureus Ambassador Andriy Shevchenko is pictured during the Laureus Polo Cup 2019 at Ham Polo Club on June 20, 2019 in London, England. (Photo by Andrew Redington/Getty Images for Laureus)
Andriy Shevchenko disebut punya pendekatan permainan yang mirip Massimiliano Allegri. (Foto: Andrew Redington/Getty Images for Laureus)
Jakarta -

Andriy Shevchenko mulai mengincar posisi pelatih di klub, dengan Premier League atau Serie A jadi tujuannya. Gaya melatihnya disebut mirip Massimiliano Allegri.

Pensiun sebagai pemain sepakbola pada 2012, Shevchenko sempat menekuni dunia politik. Tapi ia kemudian kembali ke dunia sepakbola dengan menjadi asisten pelatih tim nasional Ukraina pada Februari 2016.

Mantan penyerang AC Milan dan Chelsea itu kemudian naik jabatan menjadi pelatih pada bulan Juli tahun yang sama. Perjalanan kariernya sebagai pelatih sejauh ini cukup menjanjikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shevchenko berhasil membawa Ukraina lolos ke putaran final Piala Eropa 2020, bahkan menjadi juara Grup B di babak kualifikasi. Ukraina mengungguli juara bertahan Portugal di fase tersebut.

Stafnya, Andrea Maldera, menilai Shevchenko punya potensi besar sebagai pelatih. Pengalamannya dipoles pelatih-pelatih top seperti Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho jadi modal berharga.

ADVERTISEMENT

Tapi secara ide dan pendekatan permainan, gaya Shevchenko disebut mirip-mirip mantan pelatih Milan dan Juventus, Massimiliano Allegri.

"Shevchenko belajar banyak dari pelatih-pelatih yang dulu pernah menanganinya dan Carlo Ancelotti adalah mentor sesungguhnya. Dia teliti ke hal-hal yang detail ketika mempersiapkan tim menuju pertandingan dan memantau perkembangan pemain," kata Maldera kepada Tuttosport, seperti dikutip Football Italia.

"Kesamaannya dengan Massimiliano Allegri adalah kemampuan membaca pertandingan, antisipatif terhadap apa yang akan terjadi, juga soal kapan waktunya untuk menunggu dan bertahan atau menyerang total," tambahnya.




(raw/pur)

Hide Ads