Premier League ditangguhkan tanpa batas waktu akibat pandemi virus Corona. Chelsea setidaknya mendapatkan berkah kecil dari penangguhan kompetisi.
Premier League sudah ditangguhkan sejak 13 Maret lalu akibat wabah COVID-19. Awalnya penangguhan dijadwalkan cuma sampai 3 April saja, namun perkembangan situasi tak memungkinkan sehingga 'libur' pun diperpanjang sampai 30 April.
Tapi nyatanya keputusan itu kembali berubah menimbang dinamika situasi terkait Corona. Kompetisi pun ditangguhkan tanpa batas waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghentian kompetisi sudah menghadirkan persoalan besar untuk klub-klub terkait finansial. Buat para pemain dan staf pelatih, selain ada risiko pemangkasan gaji untuk mengatasi krisis, persoalan lainnya adalah menjaga kebugaran.
Tapi buat Manajer Chelsea Frank Lampard, situasi ini bagaimanapun turut menghadirkan berkah. Misalnya para pemain yang cedera bisa punya waktu untuk memulihkan diri dan mulai memoles kebugaran.
Sejumlah pemain Chelsea sebelumnya sempat diganggu cedera yang tak ringan, misalnya N'Golo Kante (otot adductor), Christian Pulisic (otot adductor), Tammy Abraham (pergelangan kaki), dan Callum Hudson-Odoi (hamstring).
"Sangat sulit untuk menjaga kebugaran. Anda harus punya elemen kepercayaan yang besar di para pemain. Mereka adalah para profesional yang bagus," katanya dikutip Sky Sports.
"Mereka semua mencoba untuk berada di kondisi sebagus mungkin untuk saat kembali nanti dan satu hal bagusnya adalah kami punya empat atau lima cedera besar dan jeda ini memberikan mereka waktu untuk sedikit melakukan program rehabilitasi."
"Semoga itu membuat kami sedikit lebih bugar ketika kembali bermain nanti," tandas mantan gelandang ini.
(raw/krs)