.webp)
21 tahun lalu di tanggal 14 April, Ryan Giggs membuat sebuah aksi bersejarah. Di satu sisi, ada pula adegan bulu dada yang masih bikin dirinya malu.
Villa Park, Birmingham tanggal 14 April 1999. Arsenal Vs Manchester United dalam laga replay semifinal Piala FA, setelah beberapa hari sebelumnya sama kuat 0-0.
Dalam laga 21 tahun lalu itu, David Beckham lebih dulu bikin MU unggul di menit ke-17. Dennis Bergkamp kemudian menyamakan kedudukan buat Arsenal di menit ke-69, bikin laga kian sengit. Laga masuk ke extra time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampailah kemudian ke menit 109. Berawal dari salah umpan Patrick Vieira di dekat garis tengah lapangan MU, Ryan Giggs dengan sigap menyambar bola. Ia lalu menggiringnya menuju gawang.
Di tengah kepungan dan hadangan empat pemain lawan, termasuk Vieira, Giggs meliuk-liuk bersama si kulit bundar. Ia kemudian mengirim bola melewati David Seaman. Gol buat MU, yang lantas menang 2-1 dan berhak maju ke final -- dalam perjalanan meraih treble.
Gol itu memang ciamik, juga akan dikenang sebagai salah satu gol cantik dan terbaik dari Giggs. Bukan cuma karena aksi individu Giggs yang apik, tapi juga perannya dalam keberhasilan The Red Devils meraih treble di musim tersebut.
Namun, rupanya terselip pula rasa malu di hati Giggs saat melihat gol tersebut. Secara khusus jika anak-anaknya, Liberty dan Zach, ikut melihat. Ini terkait perayaan gol Giggs: buka baju, memperlihatkan bulu dada lebat di balik jersey MU yang dipakainya.
Baca juga: 10 Duel Panas MU vs Arsenal |
"Aku melewati beberapa pemain dan melesakkan bola ke dalam gawang. Lalu aku melakukan perayaan gol terburuk!" kata Giggs seperti dilansir The Sun.
 Perayaan gol buka baju Ryan Giggs. (Foto: Reuters) |
"Tolong jangan mencarinya di YouTube. Lihat saja golnya lalu pencet setop. Aku membuka baju dan mulai mengayun-ayunkannya di udara, membuat anak-anakku sebal sampai hari ini. Mereka tak suka melihatnya."
Yuk lihat lagi gol tersebut. Ingat, kamu bisa mengikuti saran Giggs dengan menghentikan videonya usai ia bikin gol. Atau sekalian lanjut menikmati perayaan golnya, yang sampai sekarang masih bikin malu dirinya.
(krs/aff)
