Kisah Pagar Listrik Stamford Bridge, Jelang Chelsea Vs Tottenham

Kisah Pagar Listrik Stamford Bridge, Jelang Chelsea Vs Tottenham

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 27 Apr 2020 13:03 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 14: General view outside Stamford Bridge stadium home of Chelsea. All Premier League matches are postponed until at least April 3rd due to the Coronavirus Covid-19 pandemic at Stamford Bridge on March 14, 2020 in London, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Kisah Pagar Listrik Stamford Bridge, Jelang Chelsea Vs Tottenham. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
Jakarta -

Laga Chelsea Vs Tottenham Hotspur tanggal 27 April pada 35 tahun silam terancam amat menyengat, gara-gara pagar listrik di Stamford Bridge. Ini kisahnya.

Pagar setinggi 3,6 meter yang dialiri listrik 12 volt memang benar-benar didirikan di sekeliling tribune penonton Stamford Bridge, jelang laga north west London derby lawan Spurs.

Itu merupakan kebijakan dari Ken Bates, yang saat itu menjadi chairman The Blues, menyusul peringatan FA terkait dengan aksi penonton menyerbu lapangan pada bulan sebelumnya. Ia mendirikan pagar listrik untuk mencegah hooligan menyerbu masuk ke lapangan permainan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]

ADVERTISEMENT



Dirangkum dari sejumlah sumber, pagar listrik ini rencananya akan dinyalakan ketika Chelsea menjamu Tottenham, 27 April 1985. Sebagai salah satu derby London, Bates mengantisipasi sengitnya atmosfer.

Namun, pagar kontroversial itu tidak pernah dinyalakan, baik di laga Chelsea Vs Tottenham maupun setelah itu. Greater London Council (GLC) mengancam bakal mengajukan gugatan hukum jika pagar listrik tersebut benar-benar diaktifkan.

Stamford BridgeGreater London Council minta pagar listrik Stamford Bridge dicabut. (Foto: Dok. Glasgow Herald via Google News)



(krs/ran)

Hide Ads