Performa Paul Pogba selama di Manchester United dinilai tak pernah benar-benar impresif. Eks bek MU, Matteo Darmian, menilai ada satu hal yang membebani Pogba.
Pogba dibawa pulang MU dari Juventus pada musim panas 2016. Setan Merah kala itu menebus Pogba seharga 89 juta pound sterling, angka yang jadi rekor transfer dunia kala itu.
Meski demikian, Pogba dinilai tak memenuhi ekspektasi. Performanya tak jarang tertutup oleh persoalan di luar lapangan dan spekulasi yang terus bergulir soal masa depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Darmian, Pogba tak maksimal karena terbebani ekspektasi akibat harganya yang tinggi.
"Paul adalah teman saya dan saya punya hubungan sangat baik dengannya. Pertama, kita bicara soal seorang juara sejati, pesepakbola hebat, tapi bahkan bisa melewati periode di mana mereka tidak tampil seperti seharusnya," ujar Darmian kepada The Guardian.
"Masalah nyata dengan Pogba di MU menurut saya adalah harga yang dibayarkan untuknya dan itu diisyaratkan oleh cara orang-orang melihatnya."
Darmian menilai kritik yang diarahkan kepada Pogba tak adil. Meski demikian, dia meyakini Pogba tak pernah menyesali keputusan untuk kembali ke MU.
"Ada banyak kritik yang tak adil untuk Pogba, sebagai contoh dia tidak cukup kerja keras, tapi dia selalu memberi yang terbaik di setiap sesi latihan, saya bisa jamin," lanjut Darmian.
"Menurut saya, performanya bagus dalam beberapa tahun terakhir, mereka bicara terlalu negatif soal dirinya (di Inggris)," katanya.
(nds/rin)