.webp)
Liverpool disarankan ikut dalam perburuan mendapatkan bek Napoli, Kalidou Koulibaly. Menduetkan Koulibaly dengan Virgil van Dijk akan jadi jaminan gelar.
Koulibaly sudah jadi incaran tim-tim besar Eropa setidaknya dalam dua musim terakhir. Bek internasional Senegal itu gabung Napoli dari Genk pada musim 2014/2015 dan jadi pilihan utama sejak saat itu.
Tak main-main, yang menginginkannya adalah klub-klub sekelas Paris Saint-Germain, Manchester United, Manchester City, dan Real Madrid. Kabarnya, Newcastle United juga siap ikut memburu bek 28 tahun itu setelah proses akuisisi oleh Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman kelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tak Cuma MU yang Inginkan Koulibaly |
Mantan pemain Liverpool Don Hutchison menilai Koulibaly adalah salah satu bek terbaik di Eropa saat ini. Jika Liverpool bisa menduetkannya dengan Van Dijk, mereka akan punya kombinasi bek terkuat yang akan mengantarkan ke gelar-gelar juara.
Liverpool dalam dua musim terakhir sudah menunjukkan ketangguhan pertahanan mereka di Inggris. Musim ini mereka baru kemasukan 21 kali, paling sedikit di liga, sementara musim lalu cuma kebobolan 22 kali yang menjadi mereka tim dengan pertahanan terbaik.
"Saya rasa kalau Koulibaly datang dan dia bermain di samping Virgil van Dijk, saya rasa Anda akan mengunci titel. Saya merasa tidak ada yang lebih baik lagi, tidak akan ada duet lain yang seperti itu," ungkap Hutchison kepada ESPN, seperti dikutip Sportsmole.
"Bek-bek terbaik di Eropa di luar Premier League saat ini adalah Milan Skriniar di Inter, yang menurut firasat saya akan gabung Pep Guardiola di Man City, dan selain dia adalah Koulibaly."
"Menurut saya di usia 28 tahun, dia di usia yang bagus, dia punya kecepatan yang bagus, dia kuat, dia berjiwa pemimpin juga. Saya rasa dia akan melenggang ke susunan pemain Liverpool dan bikin mereka lebih sulit lagi untuk dikalahkan, dia membuat Liverpool punya keunggulan fisik."
"Saya rasa kalau Anda ingin memenangi titel-titel dan Anda mau mencoba untuk beradaptasi, Liverpool harus lebih sulit lagi untuk dikalahkan. Anda harus mengejar Eropa dan Anda harus punya seseorang seperti Koulibaly untuk memimpin di Eropa," imbuhnya.
(raw/krs)
