Thierry Henry Sebenarnya Pengin Banget Liverpool Invincible

Thierry Henry Sebenarnya Pengin Banget Liverpool Invincible

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 07 Mei 2020 20:40 WIB
WATFORD, ENGLAND - FEBRUARY 29:  Sadio Mane of Liverpool in action during the Premier League match between Watford FC and Liverpool FC at Vicarage Road on February 29, 2020 in Watford, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Kekalahan dari Watford mengakhiri mimpi Liverpool juara tanpa kekalahan. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Jakarta -

Kans Liverpool menuntaskan musim ini tanpa kekalahan berakhir di tangan Watford. Penyerang legendaris Arsenal Thierry Henry menyesalkan kegagalan itu.

Liverpool tanpa kekalahan sampai pekan ke-27 Liga Inggris musim ini. Namun mimpi untuk mengikuti jejak Arsenal sebagai tim yang juara tanpa kekalahan harus sirna kala mereka takluk 0-3 dari Watford di pekan ke-28.

Kekalahan itu memang tak mengancam peluang 'Si Merah' juara, hanya saja tetap disayangkan mengingat laju dominan mereka sejauh ini. Malah Henry, yang dahulu jadi bagian The Invincible Arsenal, ikut mendukung Liverpool agar berhasil mengulang rekor mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Henry menilai permainan Liverpool yang sulit untuk tak disukai layak untuk mengukir catatan tak terkalahkan.

"Saya pikir mereka akan berhasil tak terkalahkan. Saya rasa itu akan bagus buat sepakbola karena cara mereka mewujudkannya, dengan cara bermain mereka. Saya rasa mereka bermain sepakbola dengan cara yang benar, dengan gairah, komitmen, rapi, penuh hasrat, dan bekerja keras, sepakbola mereka itu gampang disukai," ungkapnya dikutip Sky Sports.

ADVERTISEMENT

"Ketika Anda bermain seperti itu, Anda ingin mereka sukses. Saya tak sedang menyerang orang-orang yang mengutamakan pertahanan, tapi pandangan sepakbola saya itu persis seperti cara Liverpool atau Barcelona bermain. Dalam cara berbeda sih, tapi intinya maju, menghadapi lawan, berani, menguasai bola, menyerang, menekan, dan itulah sebabnya saya ingin mereka tak terkalahkan, karena itu akan bagus buat permainan ini."

"Orang-orang cenderung meniru tim yang sedang di puncak dan saya suka ketika sebuah tim di puncak bermain seperti itu, karena akan berdampak bagus ke para pelatih lain dan sepakbola secara umum. Makanya saya sempat berpikir mereka akan berhasil dan itulah sebabnya saya ingin mereka berhasil. Jadi lucu ketika orang-orang bertanya apakah saya akan kecewa kalau mereka berhasil, tapi kenapa saya harus kecewa?" imbuh pelatih tim MLS, Montreal Impact, ini.




(raw/krs)

Hide Ads