Merapatnya Timo Werner ke Chelsea memudarkan rumor-rumor ke Liverpool. Jika transfernya tuntas, Werner diharapkan bikin Liverpool menyesal sejadi-jadinya.
Werner awalnya lebih condong ke Liverpool. Ia sudah melemparkan pujian-pujian ke klub juara Liga Champions tersebut, bahkan menyebut manajernya, Juergen Klopp, sebagai manajer terbaik di dunia.
Rumor semakin menguat ketika Klopp dikabarkan menggelar pertemuan video dengan penyerang RB Leipzig tersebut. Tapi nyatanya Chelsea malah lebih sigap merebut kesempatan merekrut Werner, sementara Liverpool ragu-ragu akibat efek pandemi virus Corona terhadap finansial mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea dilaporkan sudah mendapatkan lampu hijau dari Werner dan tinggal menebus klausul rilisnya senilai 54 juta paun. Peluang bermain yang lebih besar diduga jadi pertimbangan Werner akhirnya merapat ke Chelsea.
Eks gelandang Liverpool Jamie Redknapp menilai Werner bisa saja makin termotivasi di Inggris akibat gagal ke Liverpool. Di sisi lain, Liverpool menghadapi risiko menyesali keputusan tak menebus sang penyerang yang sudah melempar kode-kode kuat sebelumnya.
"Dia mungkin melihat ke lini depan Chelsea sekarang, dengan Willian dan Pedro habis masa kontrak musim panas ini, lalu berpikir bahwa dia bisa menjadi pemain yang tapil reguler di tim tersebut," kata Redknapp dilansir Metro.
"Sementara di Liverpool, siapa yang akan digantikan? Dia adalah pemain yang sangat bagus, tapi kita tak tahu sekarang apakah dia lebih baik daripada Mane, Firmino, Salah?"
"Itu adalah salah satu dari tiga trio penyerang terbaik di dunia sekarang ini, jadi dia tak mau pergi ke sebuah tempat dan menjadi nomor dua atau seorang pengganti. Akankah mereka menyesalinya? Anda tak pernah tahu, tapi itulah yang harus dia lakukan."
"Dia harus membuat Liverpool menyesali keputusan itu, atau setidaknya membuat mereka berpikir 'Andai saja kami merekrutnya'," tambahnya.
(raw/cas)