PSSI menghadap ke Kemenpora membahas kelanjutan kompetisi di era new normal, Kamis (11/6/2020). Mereka bertemu dengan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Dalam kesempatan ini PSSI diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Intinya mereka membahas nasib sepakbola di era new normal.
"Pertama, mereka melapor tentang update kegiatan PSSI. Karena ini juga baru pertama kali bertemu Pak Yunus setelah ada pergantian (Sekjen PSSI). Biasanya kan hanya lewat WA (WhatsApp)," kata Gatot kepada wartawan.
"Yang kedua, persiapan untuk melaporkan rencana kompetisi. Kami sampaikan kompetisi ranahnya cabor dan itu terserah PSSI, tapi kalau protokol itu hukumya wajib," ujarnya menambahkan.
Soal prosedur dan pelaksanaan kompetisi menjadi tanggung jawab PSSI sendiri. Kemenpora, lanjut Gatot, hanya meminta PSSI menjalankan kaidah-kaidah new normal yang sudah ditetapkan pemerintah.
Namun ia juga mewanti-wanti agar kompetisi tak digelar di lokasi zona merah. Selain hal itu, PSSI dipersilakan mengambil keputusannya sendiri.
"Kalau kompetisi tak khusus kami bahas karena ini masih ranah PSSI. Tapi ada info soal kelanjutan kompetisi dan soal protokol kesehatan itu adalah saran saya," tutur Gatot.
"Jadi apapun protokol itu harus mengikuti panduan umumnya. pesan kami ikuti saja protokol kesehatan. Kami juga bukan dalam tahap mengizinkan. Jadi mereka harus dapat izin dari kepolisian," ucapnya.
(aff/mrp)