Shin Tae-yong dapat kritik dari Indra Sjafri dan kemudian Yeyen Tumena. Komentar Indra Sjafri dan Yeyen Tumena soal Shin Tae-yong dianggap tak pada tempatnya.
Yeyen Tumena baru saja mengungkapkan pandangannya soal polemik PSSI dan Shin Tae-yong. Ia mengaku sudah memperhatikan gelagat tak baik pelatih asal Korea Selatan sejak ditunjuk menjadi untuk menangani Timnas Indonesia pada Desember tahun lalu.
Disebutnya Shin Tae-yong banyak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tak perlu soal Indonesia. Shin pun diminta untuk bekerja saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat olahraga nasional, Budiarto Shambazy, tak setuju dengan langkah yang diambil oleh Indra Sjafri dan Yeyen Tumena. Sebagai sesama pelatih, Indra Sjafri dan Yeyen disebutnya harus saling menghormati.
"Indra Sjafri ngapain sih bicara seperti itu? Sebagai pelatih seharusnya dia juga memahami Shin Tae-yong dalam kondisi sulit, jadi tak usah memanas-manaskan situasi," kata Budiarto Shambazy kepada detikSport.
"Terus terakhir Yeyen Tumena ya? Itu juga tak usah-lah. Kalian pelatih, sudah lah bicara dalam konteks pelatih saja. Bicara masalah teknis saja, apalagi Indra Sjafri kan Dirtek (PSSI). Jadi hargailah Shin Tae-yong, dia juga kan mencoba yang terbaik," ujarnya menambahkan.
Awal polemik ini bermula dari keinginan Shin Tae-yong menggelar latihan Timnas Indonesia U-19 di Korea. PSSI menolak dan tetap ingin latihan digelar di Indonesia saja.
Kemudian eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu buka-bukaan di media Korea dengan menyebut bahwa komitmen PSSI tak sama seperti perjanjian awal. Bukannya memaksakan ingin ke Korea, Shin Tae-yong khawatir dengan perkembangan penyebaran virus Corona di Indonesia akhir-akhir ini.