Liverpool diyakini terkena 'kutukan' di Liga Inggris oleh Bruce Grobbelaar, legenda The Reds. Dia lalu menangkal tulah tersebut dengan air seninya. Kok bisa?
Liverpool harus menunggu selama 30 tahun untuk bisa meraih gelar juara Premier League pertama mereka. Kali terakhir klub asal Merseyside itu menjadi kampiun liga yakni pada 1990, saat kompetisi masih berformat Divisi Satu.
Sebelum dipastikan menjadi juara pada musim ini, Liverpool kerap dianggap terkena 'kutukan' di Premier League lantaran selalu gagal menjadi juara. Salah satu orang yang percaya dengan hal tersebut ialah Grobbelaar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan kiper Liverpool di era 1980-an dan 1990-an itu mengungkapkan jika The Reds mendapat 'kutukan' dari salah seorang dukun dari negaranya, Zimbabwe. Kejadiannya terjadi pada 1992 di kala Divisi Satu berubah format menjadi Premier League.
![]() |
"Saya memiliki kesaksian di 1992. Waktu itu saya disponsori bir Zambezi dan mereka mengirim pula tukang tenung ke sini (Anfield)," kata Grobbelaar kepada BT Sport.
"Dia berkeliling di sekitar gawang dan menaruh ekor kambing miliknya, memercikkan air ke kedua gawang, mengambil mikrofon serta berseru 'Jika kalian tidak memainkan Bruce Grobbelaar di sini, kalian tidak akan pernah memenangkan liga lagi'," sambungnya.
Pada musim tersebut, posisi Grobbelaar sebagai penjaga gawang Liverpool mulai tergeser oleh David James dan hanya memainkan enam pertandingan saja sepanjang tahun. Dia kemudian hengkang dari Anfield pada 1994.
Entah kebetulan atau tidak, performa Liverpool juga mulai menukik sejak 1992. The Reds kalah bersaing dengan Manchester United, yang mendominasi Premier League pada periode 1990-an, serta selalu gagal finis di posisi pertama klasemen.