De Ligt, Rabiot, dan Bernardeschi Adalah Masa Depan Juventus

De Ligt, Rabiot, dan Bernardeschi Adalah Masa Depan Juventus

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 27 Jun 2020 16:50 WIB
Juventus Dutch defender Matthijs de Ligt reacts during the Italian Serie A football match Brescia vs Juventus on September 24, 2019 at the Mario-Rigamonti stadium in Brescia. (Photo by Marco Bertorello / AFP)
Juventus ingin mempertahankan De Ligt untuk jangka panjang. Foto: Marco Bertorello / AFP
Turin -

Juventus tak berniat menjual Matthijs De Ligt, Adrien Rabiot, dan Federico Bernardeschi. Ketiganya masuk rencana jangka panjang Bianconeri.

De Ligt dan Rabiot baru menjalani musim perdana di Juventus. Namun De Ligt masih beradaptasi dengan gaya sepakbola Italia. Eks bek Ajax Amsterdam ini sempat membuat sejumlah blunder dan handball tak perlu di awal musim, meski kini sudah membaik dan mencetak tiga gol dari 22 laga di Serie A.

Sedangkan Rabiot sempat terpinggirkan di awal musim karena alasan fisik, meski kini sudah tampil 19 kali di Liga Italia. Ia juga pemain yang sering diberitakan hengkang dan menjadi bagian paket alat tukar untuk mendapat pemain lain, di antaranya Paul Pogba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TURIN, ITALY - AUGUST 14:  Adrien Rabiot of Juventus looks on during the Pre-season Friendly match betewwen Juventus A v Juventus B on August 14, 2019 in Villar Perosa near Turin, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)Rabiot datang dengan kondisi tidak fit saat bergabung dengan Juventus. Foto: Emilio Andreoli/Getty Images

Nasib Bernardeschi juga mirip Rabiot. Di musim ketiga berseragam Juventus, pemain 26 tahun ini tak kunjung menjadi pemain utama. Musim ini saja, ia baru tampil 20 kali di Serie A, 9 di antaranya dari bangku cadangan. Ia juga sempat digosipkan akan dilepas.

Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, menekankan ketiganya akan dipertahankan Juventus. Buatnya, mereka hanya perlu memantapkan penampilan masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Saya tak pernah mendengar rumor soal De Ligt, yang merupakan bek terbaik Liga Champions di usia 19 tahun, jadi itu sudah menjelaskan semuanya," ujar Paratici kepada Sky Sport Italia.

BOLOGNA, ITALY - JUNE 22: Federico Bernardeschi of Juventus in action during the Serie A match between Bologna FC and  Juventus at Stadio Renato Dall'Ara on June 22, 2020 in Bologna, Italy. (Photo by Mario Carlini / Iguana Press/Getty Images)Bernardeschi tampil jadi starter di dua laga terakhir Juventus di Serie A. Foto: Getty Images/Mario Carlini / Iguana Press

"Rabiot itu tak main enam bulan di musim terakhirnya bersama Paris Saint-Germain, jadi jelas fisiknya belum fit di awal, apalagi ini juga musim perdananya di Serie A."

"Tapi dia pemain hebat dan telah membuktikannya di sejumlah laga. Dia pemain yang penting bagi kami, dan keduanya bagian dari Juventus untuk saat ini dan di masa depan," jelasnya.

Paratici juga memuji Bernardeschi, yang jadi starter di dua laga awal Serie A sejak kembali dilanjutkan.

"Bernardeschi bekerja sangat keras, dan punya teknik dan fisik yang luar biasa. Dia akan menjadi pemain penting di masa depan, bukan hanya untuk Juventus, tapi juga Timnas Italia," ujar pria 47 tahun itu.

Juventus akan kembali berlaga pada Rabu (1/7/2020) pukul 02.45 menghadapi Genoa di giornata ke-29 Serie A.




(adp/cas)

Hide Ads