Jakarta - Antonio Conte menjadi korban terbaru kekejaman rezim Roman Abramovich di Chelsea. Ia menjadi manajer kesembilan yang hengkang dari Stamford Bridge.
Para Manajer Korban Kekejaman Abramovich

Claudio Ranieri menjadi korban perdana di rezim Abramovich. Ia dipecat meski dinilai sudah membangun pondasi dasar tim masa depan Chelsea yang diisi John Terry, William Gallas, dan Frank Lampard. (Foto: Getty Images Sport/Mark Thompson)
Ranieri kemudian digantikan Jose Mourinho pada 2004. Tiga tahun berselang, manajer Portugal itu juga didepak meski sudah menyumbang enam gelar, di antaranya dua gelar Liga Inggris dan dua gelar Piala Liga. (Foto: Action Images via Reuters / Andrew Couldridge)
Selanjutnya adalah Avram Grant. Ia dipecat pada 2008, meski ketika itu bisa mengantar Chelsea tampll impresif dan lolos ke final di empat turnamen yang diikuti meski semuanya berakhir dengan kekalahan. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Kemudian adalah Luiz Felipe Scolari, yang dipecat meski belum genap semusim membesut Chelsea. Masuk pada Juli 2008, ia didepak pada Februari 2009. (Foto: Jamie McDonald/Getty Images)
Manajer sekaliber Carlo Ancelotti juga menjadi korban Abramovich. Meski bisa memberi trofi Premier League di musim pertamanya, ia didepak di musim keduanya karena gagal mempertahankan prestasinya. (Foto: REUTERS/Axel Schmidt)
Andre Villas-Boas menjadi korban keenam rezim Abramovich, usai dipecat di musim pertamanya karena gagal membawa Lampard dkk meraih trofi. (Foto: Getty Images/Epsilon)
Roberto Di Matteo dipecat pada November 2012, enam bulan setelah membawa Chelsea menjuarai Liga Champions. Sempat dipermanenkan, ia tetap disingkirkan pada akhirnya. (Foto: AFP/SASCHA SCHUERMANN)
Rafael Benitez cukup berprestasi ketika menukangi Chelsea sebagai pengganti Di Matteo sampai akhir musim 2012/2013. Ia mengantar The Blues memenangi Liga Europa dan finis ketiga di liga. Meski jatuhnya tidak dipecat karena kontraknya tidak dipermanenkan, kepergiannya membuktikan rezim Abramovich tak pandang bulu. (Foto: REUTERS/Scott Heppell)
Kemudian Mourinho datang lagi pada 2013, dan bisa mempersembahkan trofi Liga Inggris kedua bagi The Blues. Namun pada 2015, ia merasakan pemecatan keduanya. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Dan Conte adalah korban terbaru. Manajer Italia itu dipecat meski bisa menyumbang dua trofi di dua musim pertamanya melatih Eden Hazard dkk. (Foto: Scott Heppell/REUTERS)